Hanya Anjay yang Boleh

Rabu 02-09-2020,17:01 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Dilarang kencing, kecuali anjing Makin ngebut, makin dekati maut Jangan buang benda ajaib ke dalam closet Jangan jongkok, kalau bisa salto saja Jangan-jangan kitalah yang mengajari para milenial suka menggunakan kata anjay sekarang ini. Kitalah yang menebarkan kata itu di mana-mana karena kekesalan kita menghadapi para pembuang air kecil sembarangan. Kini anak-anak milenial menggunakannya. Rizky Billar, youtuber sebut 100 ribu kali kata Anjay sebagai protes atas saran untuk menghentikan penggunaan kata itu. Para pemakainya berdalih, kata itu juga untuk pujian, menyatakan salut dan makna positif lainnya. Tapi, Komnas Perlindungan Anak tetap meminta untuk menyetop penggunaan anjay. "Lebih baik jangan menggunakan kata anjay. Ayo kita hentikan sekarang juga," bunyi rilisnya yang dipublikasikan 29 Agustus lalu. Saya setuju untuk menghindari kata-kata begini terlepas bermakna bullying atau tidak. Saya juga kurang sreg dengan kata-kata keras yang sering kita jumpai di mulut gang supaya kita berkendara pelan-pelan. Saya sangat mendukung, kata-kata yang lebih soft apalagi yang berbau canda. Hitung-hitung dapat hiburan humor di jalanan. Cobalah simak kata-kata ini di toilet bus antarprovinsi ini: Hanya untuk buang air kecil dan Buang kenangan tentang mantan Gunakan toilet saat kendaraan "move on". Enak didengar dan menghibur. Ada juga yang menulis tata tertib penggunaan toilet begitu panjang. Saya bayangkan, apa para yang kebelet ini sempat membaca tulisan yang ditaruh di depan pintu masuk toilet ini.  Atau mungkin dimaksudkan bagi yang sedang antre. Ada sepuluh perintah gunakan toilet. 1. pipislah secukupnya 2. Dilarang nyanyi lebih dari dua lagu karena ini bukan dapur rekaman 3. Dilarang merokok di dalam toilet 4. Dilarang membuang pembalut atau benda ajaib apa pun 5. Demi kenyamanan Anda, toilet ini tidak dilengkapi CCTV 6. Jujurlah apa yang kau dilakukan walau tak ada CCTV, Tuhan tahu apa yang kau lakukan 7. Dilarang mengenang masa lalu, kasihan yang di luar sedang kebelet 8. Siram sampai bersih 9. Ingat, misi Anda ke toilet, adalah misi rahasia, jangan tinggalkan jejak 10. Apa yang Anda tinggalkan merupakan jati diri Anda sendiri. Lalu, ditutup dengan kata-kata "Datang Buru-Buru, Pergi  Disiram Dulu" Bandingkan dengan yang bernada kekerasan seperti ini. "Yang tidak menyiram, saya doakan bapak dan mamaknya mandul." Sadis kan? Yang bikin jijik juga ada.Yakni, "toilet brush usage instruction". Keren pakai Bahasa Inggris. 1. Jangan dipakai sikatan 2. jangan dipakai menyisir rambut 3. jangan dipakai menyikat sisa di pantat 4. Nah, baru ini yang betul, sikatlah toilet hingga bersih. Ada juga yang begitu jengkelnya menulis pesan begini: Kepada pelanggan SPBU ini, tolong jaga kebersihan. Jangan buang pempers anak di sini. Jika Anda melakukannya, berarti Anda orang terbodoh sedunia. Anda pilih yang mana? Sopan? Canda? Keras? Atau yang menjijikkan? Yang jelas, semuanya itu dibaca oleh siapa saja, termasuk anak-anak kita. Lalu, mereka menirukannya dengan "anjay-anjay" ribuan kali. Mari kita pilihkan kata-kata terbaik untuk mereka. Salam! Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)

Tags :
Kategori :

Terkait