Motor Hilang Dua Bulan, Tim Penggal Jalan Polsek Taman Temukan di Warkop

Selasa 01-09-2020,20:24 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Sidoarjo, memorandum.co.id - Lantaran ketakutan diburu Tim Penggal Jalan Polsek Taman, membuat pelaku penipuan di wilayah hukum Polsek Candi tak bisa menjual motor hasil kejahatannya. Buktinya, karena ketakutan, Ifan Andrianto (DPO), warga Desa Sadang, Kecamatan Taman, itu meninggalkan motor hasil kejahatan di warung kopi (warkop) di kawasan Puspa Agro Taman. Dan Senin (31/8/2020), anggota Tim Penggal Jalan Polsek Taman mengamankan motor Yamaha R 15 AE 6679 WA. Kapolsek Taman Kompol Heri Setyo Susanto menceritakan, awalnya anggota mendapatkan info dari masyarakat jika ada warga Desa Sadang yang melakukan tindakan kriminal di Polsek Candi. Dan kebetulan pelaku itu juga target operasi (TO) Polsek Taman, karena perkara yang sama. Akhirnya Tim Penggal Jalan mengawasi pelaku di sekitar tempat tinggalnya. Namun pelaku tahu jika sedang diburu polisi, akhirnya tidak pulang. Karena ketakutan, Ifan meninggalkan motor di kawasan Puspa agro. "Iya kami amankan barang bukti hasil penggelapan motor di kawasan Puspa Agro," katanya, Selasa (1/9/2020). Sementara itu, Aliya Munalita menceritakan awalnya pelaku meminjam motor pada Minggu (21/6/2020)  sekitar pukul 23.00. Pelaku yang juga merupakan teman korban itu mengaku jika motor tersebut akan digunakan oleh pelaku untuk balik ke Surabaya untuk bekerja. Pelaku mengaku jika akan mengembalikan motor tersebut keesokan harinya. Namun di keesokan harinya, motor tersebut tidak juga dikembalikan oleh pelaku. Korban kemudian mencoba memposting motor dan identitas pelaku itu ke media sosial. Tujuannya agar warga yang melihat motor itu dapat segera memberi tahu korban. "Saya kan posting di medsos, supaya warga yang lihat bisa mencegah motor itu dan langsung menginfokan kepada saya, nomor juga saya cantumin," ujarnya. Kemudian Selasa (1/9/2020) , korban dihubungi oleh anggota Polsek Taman jika telah menemukan motor tersebut. Menurutnya, motor itu sudah berada di lokasi sehari dan ditinggal kabur pelaku. Beruntung STNK juga masih ada, namun pelat nomor diubah oleh pelaku menjadi W 5821 OS. "Motor itu saya beli bekas tapi belum sempat balik nama," jelasnya. (ags/jok/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait