Dengan Tik-Tok, Siswi SMAN 1 Sidoarjo Bantu Ribuan Pelajar Pahami Materi Pembelajaran Daring

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Masa pandemi Covid-19 membuat pembatasan interaksi sosial dan tinggal di rumah telah menjadi sumber krisis bagi sebagian besar orang. Akibatnya, banyak orang yang mengeluh dan merasa terpukul oleh kondisi ini. Tapi kondisi ini tidak berlaku bagi Alya Shafa Kamilah, pelajar SMA Negeri 1 Sidoarjo yang tahun ini baru menanjak ke kelas 11 IPA. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Indra dan Atik itu mengisi waktu luangnya dengan membuat konten-konten video kreatif yang bermanfaat bagi banyak orang, khususnya para pelajar yang harus menjalani pembelajaran dengan pola dalam jaringan (daring). Dengan memanfaatkan platform TikToknya, @alyazeii, dan akun instagramnya @alyashfz, gadis kelahiran 23 Januari 2004 itu berupaya membantu teman-teman onlinenya yang kesulitan menangkap pelajaran sekolah yang disampaikan secara online. “Awalnya cuma iseng aja setelah terinspirasi Farhan, anak tik-tok itu. Terus jadi ingin bantu teman-teman yang kesulitan belajar. Eh ternyata banyak yang tanya ke direct message instagramku,” kata Alya saat ditemui di rumahnya, di kawasan Perumahan Istana Mentari, Cemengkalang, Sidoarjo, Selasa (1/9/2020). Dari situ iapun punya banyak ide untuk mengembangkan materi kontennya agar lebih menarik namun tetap efektif. Sejak awal April hingga akhir Agustus ini, Alya mengaku sudah memproduksi 42 video tik-tok dan ia terus terpacu untuk menambah bilangan hasil karyanya itu. Dan hasilnya, saat ini jumlah followernya sudah mencapai ribuan orang. “Di tiktok ada 13,1 ribu orang dan di instagram ada 3.674 orang,” sebut penghobi basket yang sempat masuk tim DBL selection Indonesia untuk bermain di sebuah turnamen insternasional di Malaysia beberapa waktu lalu. Penggemarnya itu datang dari seluruh Indonesia. Rata-rata para siswa yang masih duduk di kelas 8, 9 dan 10 termasuk teman-teman di sekolahnya saat ini. “Rata-rata mereka paling suka nanya-nyanya soal Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris,” terang alumnus SMP Negeri 4 Sidoarjo itu. Meski begitu gadis yang ingin jadi pengusaha sukses seperti papanya itu mengaku sebenarnya ia sendiri tak terlalu hebat di ketiga mata pelajaran itu. “Ah nggak jago banget sih, cuma kalo disuruh kerjakan soal-soalnya, ya bisa aja,” ujarnya merendah. Di akhir obrolan, Alya mengajak semua remaja seusianya untuk memanfaatkan waktu-waktu kosong mereka selama belajar di rumah dengan melakukan hal-hal kreatif namun bermanfaat bagi banyak orang sehingga bisa membanggakan orang tua maupun guru-guru di sekolah. “Apalagi, untuk buat video gini khan nggak butuh biaya mahal. Asal punya HP saja udah cukup, plus kreatifitas masing-masing. Semua anak juga bisa koq asalkan punya kemauan,” pungkas Alya memotivasi rekan-rekannya.(lud/jok)