Essentially, fasting cleanses our body of toxins.... When we fast, the body does not have its usual access to glucose, forcing the cells to resort to other means and materials to produce energy. As a result, the body begins gluconeogenesis, as a natural process of producing its own sugar. Ketosis, another process that occurs later into the fast cycle, happens when the body burns stored fat as its primary power source. This is ideal mode for weight loss and balancing blood sugar levels. Intinya, puasa membersihkan racun di dalam tubuh... Saat kita puasa, tubuh tak punya akses mendapatkan glukosa. Sel dipaksa mencari cara untuk mendapatkannya sebagai enerji. Hasilnya, tubuh melakukan glukoneogenesis, proses alami untuk mendapatkan gula sebagai enerji. Ketosis, proses lainnya yang terjadi saat kita berpuasa, terjadi jika tubuh membakar lemak sebagai sumber tenaga primer. Karena itulah puasa adalah cara ideal untuk mengurangi berat badan dan menyeimbangkan level gula darah. (Susan Puckett, PA, Boulder Medical Center) Pendapat Susan Puckett sangat cocok dengan tulisan delapan dokter dan dua ahli kesehatan yang ditulis dalam buku berjudul Panduan Optimalisasi Kondisi Metabolik untuk Mencegah fatalitas Covid-19. "Setelah 5-6 jam berpuasa, tubuh akan mencapai tahap ketosis. Proses pemecahan lemak yang menghasilkan keton. Lemak merupakan bahan baku enerji utama saat kita berpuasa," tulis buku yang ditulis oleh berbagai dokter spesialis ini. "Selama proses ketosis inilah tubuh akan melepaskan kolesterol dan asam urat ke dalam aliran darah, yang merupakan bagian dari proses detoksifikasi dalam tubuh," lanjut buku yang merekomendasikan penderita covid agar melakukan intermittent fasting ini. Dari sisi agama lebih menarik lagi. "Bedanya makan kita dengan ABG adalah kita makan karena apa. Kalau ABG karena makanan yang enak. Jika kita makan karena enak, maka kelas kita juga seperti ABG. Bukan rektor, profesor atau doktor," kata Gus Baha' saat memberikan ceramah kepada civitas Universitas Muhammadiyah Malang yang dihadiri oleh rektor dan pejabat UMM 14 Juli lalu. "Kalau kita mau berkasta yang lebih tinggi, maka makan kita harus berlauk lapar. Adamuhu alju'. Lauk terbaik adalah lapar," kata kiai muda NU yang youtube ceramahnya viral di mana-mana ini. Syukurlah bagi yang puasa asyura hari ini. Tergolong berkasta tinggi, makan lezatnya berlauk lapar dan insya Allah terhapus dosa selama setahun. Alhamdulillah telah menjadi hambaNya yang taat melaksanakan perintahNya. Nikmatnya berpuasa. Salam!(*) *Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)
Dahsyatnya Lapar
Sabtu 29-08-2020,16:51 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 07-01-2025,09:38 WIB
Rotasi Besar-besaran di Polres Jember, Wajah Baru Pimpin Sejumlah Sektor
Selasa 07-01-2025,14:45 WIB
Panik Senggol Innova, Pajero Sport Tabrak dan Masuk ke Percetakan di Klampis Jaya
Selasa 07-01-2025,19:00 WIB
Ringkus 2 Pelaku Begal di Flyover Tol Paspro
Selasa 07-01-2025,11:42 WIB
Polres Lamongan Gelar Sertijab Posisi Strategis
Selasa 07-01-2025,10:17 WIB
Polrestabes Surabaya Inisiasi Patroli 97 Jogoboyo, Jambret Hingga Gangster Jadi Perhatian Utama
Terkini
Selasa 07-01-2025,22:04 WIB
Satreskoba Polresta Banyuwangi Gerebek Toko Penjual Miras
Selasa 07-01-2025,21:55 WIB
KPU Kota Madiun Tetapkan Cawali dan Cawawali Terpilih pada 9 Januari 2025
Selasa 07-01-2025,21:47 WIB
LBH Parade Keadilan Laporkan Oknum Anggota DPRD Ngawi ke BK
Selasa 07-01-2025,21:38 WIB
Agar Gemuk dan Penambah Nafsu Makan, Balita di Surabaya Dicekoki Obat Keras
Selasa 07-01-2025,21:22 WIB