Perkuat Sinergitas, SKH Memorandum Temui Kadisnaker Jatim

Kamis 27-08-2020,18:19 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum terus memperkuat hubungan dengan Polri, TNI, Pemprov, DPRD, Kejaksaan dan jajaran mitra kerja di wilayah Jatim . Hari ini (Kamis, 27/8/2020), giliran menjalin silaturahmi dengan Kadisnakertrans Jatim  Dr Himawan Estu Bagijo SH MH. Hadir dalam pertemuan itu, Direktur Utama SKH Memorandum Choirul Shodiq SH MH, Manajer Bisnis dan Pengembangan Herry Sunaryo SH MH, dan Redaktur Senior serta Manajer Iklan Ahmad Syaiku SH MH. Kebetulan Himawan Estu merupakan dosen pembimbing Dirut SKH Memorandum, Choirul Shodiq SH MH saat mengerjakan tesis S2 master hukum. Dalam pertemuan itu, Himawan menyambut baik maksud dan tujuan media berita hukum dan kriminal terbesar di Jatim ini. Di hadapan jajaran pimpinan SKH Memorandum, alumnus Unair ini mengaku siap bersinergi dengan SKH Memorandum terkait program ketenagakerjaan di Jatim. Himawan juga menjelaskan, upaya menghidupkan industri di Jatim dengan mencoba menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan yang diakui sangat pelik. “Perkembangan industri di Jatim  cukup menggembirakan. Komunikasi antara pekerja dengan perusahaan berjalan baik. Tugas kami bagaimana hubungan pengusaha dan pekerja ini bisa berjalan seiring, karena keduanya saling membutuhkan. Jika ada persoalan, bisa segera diselesaikan, lebih-lebih di masa pandemi,” terang Himawan. Himawan juga menyinggung, adanya pemberian program bantuan langsung tunai (BLT) bagi tenaga kerja yang upahnya di bawah Rp 5 juta. Berkat kekompakan dinas tenaga kerja, APINDO, BPJS, mayoritas atau sekitar 1 juta lebih pekerja di Jatim mendapatkan hak bantuan BLT, Insya Allah mendapatkan haknya. “Kita terus menjalin komunikasi, agar dampak ekonomi di masa pandemi bisa teratasi. Dan bantuan pemerintah ini bisa benar-benar sampai kepada yang berhak,” tegas dia. Sementara itu, Dirut SKH Memorandum Choirul Shodiq menyambut baik langkah Dinsnaker Jatim. Ia menjelaskan, pers merupakan salah satu industri di Jatim yang butuh support untuk tetap bertahan di masa pandemi. Sinergi dengan semua pihak, menurut Choirul Shodiq sangat diperlukan. “Alhamdulillah perhatian kadisnaker kita dukung. Karena pandemi ini juga berdampak pada sektor ekonomi," kata Choirul Shodiq. (day/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait