Oleh Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini tak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya. Panas-dingin suhu politik, tensinya mirip. Kadang memanas, kadang mendingin. Meski begitu, perhelatan akbar politik per lima tahunan di negara ini tidak pernah liar. Semua terkendali karena kedewasaan masyarakat sipil pemilik suara. Namun, dinamika antarpartai politik (parpol) “pemain” pilkada tetap bertensi tinggi. Apalagi yang menyangkut pergerakan, manuver, atau sikap Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P), pasti parpol lain fokus dan serius menghadapi partai berlogo banteng moncong putih itu. Sebagai partai pemenang dan partai penguasa di negara ini, semua parpol selalu menganggap PDI-P sebagai musuh besar dan berat. Lihat yang terjadi di Surabaya, konstestasi politik di daerah tingkat dua berjuluk Kota Pahlawan ini sangat panas. Saking kuat dan terlalu tangguhnya, PDI-P ramai-ramai dikeroyok delapan parpol yang berkoalisi mencalonkan satu calon yang dianggap kuat dan mampu menandingi calon PDI-P pada pemilihan wali Kota Surabaya. Sikap ini cukup lucu bin aneh--kalau tidak mau disebut panik dan ketakutan. Betapa tidak, hingga kini pun PDI-P belum memutuskan dan menetapkan calon wali kota dan calon wakil wali kota, tapi parpol lain sudah bermanuver memunculkan nama mantan Kapolda Jawa Timur Machfud Arifin sebagai jagonya. Memang, dalam beberapa kesempatan PDI-P atau sebut saja relawannya, suka-suka memamerkan nama Eri Cahyadi sebagai calon wali Kota Surabaya (penerus Tri Rismaharini) dan Armuji sebagai calon wakil wali kota, atau Wisnu Sakti Buana sebagai calon wali kota, parpol pendukung Machfud Arifin sudah terlihat dag-dig-dug dan sangat kelimpungan. Bisa dibuktikan pada pekan ini, mereka sibuk mencari calon wakil wali kota dari berbagai sosok untuk menandingi manuver PDI-P yang tetap bungkam tidak segera mengeluarkan kartu trufnya--menetapkan calon. Bukti lain, sepekan terakhir delapan parpol koalisi sampai memunculkan beberapa nama seperti Cak Lontong, Mas Azrul Ananda, Mbak Puti menjadi wakil wali kota untuk mendampingi Machfud Arifin yang diyakini sukses menjadi wali Kota Surabaya. Jadi, tidak heran hampir semua parpol gemas menghadapi sikap partai pimpinan Megawati Soekarno Putri. Lantas bisa dibayangkan, jika pada menit-menit terakhir penetapan calon wali kota dan calon wakil wali Kota Surabaya tiba-tiba PDI-P memunculkan nama Gus Ipul (Saifullah Yusuf) sebagai wali kota atau wakil wali kota, pasti kegemasan parpol pendukung Machfud Arifin terhadap PDI-P makin terlihat jelas. Di beberapa daerah juga demikian. Banyak parpol dibuat gemas dengan manuver-manuver PDI-P hingga beberapa di antara mereka lebih memilih berkoalisi untuk mengusung calon yang sama dengan calon PDI-P meski ada juga yang memilih melawan untuk menumbangkan dominasi kekuatannya. Tak hanya itu, suka tidak suka, senang tidak senang, PDI-P adalah partai yang sangat militan. Partai solid dengan pendukung yang teguh memegang ajaran-ajaran Bung Karno, sang proklamator Indonesia. Itulah yang membedakan PDI-P dengan parpol lain. Alhasil, kurun dua dekade terakhir partai merah ini selalu memetik kemenangan dalam kontestasi politik mulai tingkat kota, provinsi, bahkan nasional hingga partai ini kian diperhitungkan kekuatannya. Nah, melihat fenomena ini PDI-P cukup pantas disebut partai pemenang.(*)
Menunggu Jurus Pamungkas Pilwali Surabaya
Sabtu 22-08-2020,10:55 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 02-12-2024,13:55 WIB
Tidak Pernah Menang di Premier League, Ini Kata Pelatih City
Senin 02-12-2024,06:16 WIB
Hasil Sementara FORDA II Jatim: Koleksi 31 Medali, Kota Malang Duduki Peringkat Kedua
Senin 02-12-2024,08:05 WIB
27 Paslon Diusung PKS Menang Pilkada Jatim 2024
Senin 02-12-2024,15:10 WIB
Catatan Eko Yudiono: Dari Pramuniaga Supermarket, Tijjani Reijnders Kakak Eliano Jadi Bintang di Milan
Senin 02-12-2024,07:02 WIB
FORDA II Jatim: FESPATI Kota Malang Sumbang Medali Emas dan Perunggu
Terkini
Senin 02-12-2024,22:58 WIB
Tujuh Fraksi DPRD Lamongan Sepakat Dukung Raperda Perseroda BPR Bank Daerah Lamongan
Senin 02-12-2024,22:51 WIB
Pipa PDAM Rusak, Ribuan Warga Pulau Gili Ketapang Alami Krisis Air Bersih
Senin 02-12-2024,22:33 WIB
Tipu Pembeli Kayu Rp 6,5 M, Mantan Direktur PT TAS Dituntut 1 Tahun Penjara
Senin 02-12-2024,22:23 WIB
Fraksi Golkar Dorong Pemprov Bentuk BUMD Pangan
Senin 02-12-2024,22:13 WIB