Jelang Pilkada, KPU RI Monitoring Kesiapan KPU Kabupaten Kediri

Kediri, memorandum.co.id - Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kediri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Deputi Bidang Dukungan Teknis, Eberta Kawima, melakukan kunjungan ke KPU Kabupaten Kediri, Jumat (21/8/2020). "Saya lihat kesiapan teman-teman KPU sudah siap. Sudah siap untuk melaksanakan pilkada," ujar Kawima. Lebih lanjut Wima memaparkan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) nomor 6/2020, terkait pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19. "Ada sedikit peraturan di PKPU yang kita ubah. Yakni terkait bagaimana seorang calon positif Covid-19," jelas Wima. Maka, sambung Wima, pasangan calon sebelum melakukan pendaftaran harus melakukan swab, tes kesehatan dan bebas narkoba. "Maka dari itu, besok Senin kita melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DRP RI. Mudah-mudahan cepat terselesaikan, akhir bulan ini sudah kita undangkan," paparnya. Oleh karena itu, tambah Wima, sebelum 4 September peraturan tersebut harus sudah selesai. "Jadi, bila ada pasangan calon yang positif, maka harus kita isolasi selama 14 hari terlebih dulu sesuai protokol kesehatan. Setelah itu baru bisa melanjutkan tahapan berikutnya, setelah dinyatakan negatif oleh petugas kesehatan," pungkasnya. Wima berharap meskipun dalam situasi yang sulit, pilkada harus bisa dilaksanakan dengan baik. Masih di tempat sama, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi mengaku sangat senang mendapat kunjungan dari KPU RI dari Deputi Bidang Dukungan Teknis. "Kami sangat senang dipilih mendapat kunjungan dari KPU RI," ujar Ninik. Dalam kunjungannya, sambung Ninik, KPU RI melakukan monitoring dan sosialisasi terkait dengan PKPU nomor 6/2020. "Yakni terkait protokol kesehatan dan tahapan-tahapan pemilihan. Serta PKPU terkait pencalonan dan kampanye di tengah pandemi Covid-19. Namun, dalam PKPU nomor 6/2020 ada yang perlu direvisi. Dan akan dibahas di DPR RI," paparnya. Selain itu juga, Ninik mengaku ada saran tersendiri dari Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, yakni agar selalu menjaga kekompakan. "Dan agar lebih berhati-hati lagi, karena dalam waktu dekat sudah mulai memasuki tahapan pendaftaran pencalonan," pungkas Ninik. (ms/mad/fer)