Surabaya, Memorandum.co.id – Korban tewas pengeroyokan Ariski Tri Yulianto (26) meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 6,5 tahun. Bambang Arkenoko (61), ayah kandung Ariski mengaku masih belum bisa menerima atas kepergian anaknya itu. "Anak saya itu orangnya diam. Saya masih belum bisa terima anak saya meninggal seperti itu. Kasihan istri dan anaknya yang masih kecil," kata Bambang kepada Memorandum saat di rumah duka, Minggu (2/8/2020). Bambang berharap agar pelaku pembunuhan anaknya dapat dihukum seberat mungkin. Karena mereka sudah berbuat kriminal di luar batas saat sedang mabuk. "Saya harap hukumannya sangat berat. Karena ini nyawa yang dihilangkan. Kalau bisa pelaku penusukan anak saya ini dihukum mati," pungkas Bambang. (iah/gus)
Kategori :