Polres Bangkalan Bekuk 8 Pelaku Pemerkosa Janda Muda Bandang Laok

Rabu 08-07-2020,20:26 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, memorandum.co.id - Dua pekan setelah kejadian tragedi perkosaan bergilir yang menimpa sebut saja Bunga (20) bukan nama sebenarnya, janda muda asal Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, kini terungkap sudah. Sebab delapan pelaku berhasil diringkus. “Alhamdulillah, semua tersangka dalam kasus perkosaan ini semuanya sudah tertangkap,” kata Rama, sapaan akrab kapolres, Rabu (87/7) sore. Secara detail, Rama menjelaskan kronologis tertangkapnya para tersangka. Pertama, Senin (6/7) malam sekitar pukul 20.30, 4 orang ditetapkan tersangka. Mereka berinisial MS (20) , AR (22), J (16), dan MF (21), semuanya warga Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi. Keberhasilan itu, menurut Rama, berkat adanya dukungan  kades dan tokoh masyarat Desa Bungkeng, tempat lokasi korban digilir di kawasan hutan desa setempat. ”Bahkan ketika dibawa ke mapolres, keempat tersangka diantar oleh pak kades dan beberapa tokoh masyarakat,” lanjut Rama. Sehari kemudian, Selasa (7/7) malam, giliran tersangka berinisial SR (19), pemuda asal Desa Mandung, Kecamatan Kokop, menyerahkan diri ke mapolres. Kali berkat dukungan dan peran serta komunitas mahasiwa dalam wadah PMK (Persatuan Mahasiswa Kokop). Terakhir, Rabu (8/7), giliran anggota Satreskrim Polres Bangkalan meringkus tersangka berisial MR (21), asal Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop, SA (25), warga Desa Mandung, Kecamatan Kokop, serta tersangka AR (17), warga Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi. Rama secara detail juga menjelaskan kronologis tragedi perkosaan bergilir yang berlangsung mulai pukul 01.00 hingga 04.00 menjelang subuh. Termasuk mengurai peran masing-masing tersangka ketika menggilir Bunga. Mereka saling bergantian memegang tangan dan kaki korban , ketika ada tersangka yang sedang menggauli korban. Seperti ramai diberitakan, tragedi perkosaan bergilir yang dialami Bunga, terjadi Jumat (26/6) dini hari lalu. Koronologisnya, malam itu Bunga bersama dua teman laki-laki yang tingga satu kampung, baru saja pulang dari berbelanja di salah satu toserba di Kecamatan Tanjung Bumi. Namun ketika tiba di tengah kegelapan kawasan Hutan Bungkeng, tiba-tiba mereka dihadang oleh  para pelaku. Dengan ancamam senjata tajan, dua teman lelaki Bunga disuruh pergi meninggalkan Bunga. Karena takut keduanya menurut. Kemudian, terjadilah ulah biadab itu. Mirisnya, Bunga digilir di tengah kegelapan hutan Dusun Longkak, Desa Bandang Laok.(ras/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait