Surabaya, Memorandum.co.id - Warga Siwalankerto Tengah digegerkan dengan kematian seorang pemuda berinisial N dengan cara gantung diri, Rabu (8/7) pagi. Saat ditemukan, pria berusia 22 tahun itu masih dalam kondisi tergantung di kusen kamar lantai dua. Dia ditemukan pertama kali oleh ibu kandung N. "Saat itu ibu korban berniat berpamitan mau berangkat kerja. Namun saat dipamiti, dia tidak merespon. Pintu kamar juga terkunci," kata Supardi, kepala keamanan lingkungan sekitar. Merasa curiga, ibu korban memanggil suaminya (ayah korban-red) yang saat itu berada di lantai 1. Seperti sebelumnya, panggilan kedua orang tuanya itu tidak mendapat reapon dari korban. "Saat pintu terbuka, keduanya langsung kaget melihat anaknya itu tergantung di kusen tepat di balik pintu," lanjut Supardi. Tubuh ayah dan ibunda N seketika lemas melihat kondisi anaknya yang sudah tidak bernyawa. Dengan mengumpulkan sisa tenaga, ayah korban berusaha meminta tolong ke warga sekitar. Petugas yang mendapat laporan dari warga langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr Soetomo. "Ya benar, jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan autopsi," terang Panitreskrim Polsek Wonocolo, Ipda Dwi Hartanto.(fdn)
Siwalankerto Tengah Geger, Mahasiswa UWM Ditemukan Tewas Gantung Diri
Rabu 08-07-2020,11:35 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :