PACITAN, MEMORANDUM.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memanfaatkan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2025 sebagai momentum penguatan solidaritas sosial sekaligus kepedulian lingkungan melalui kampanye Tanam Siram di Alun-Alun Pacitan, Selasa 23 Desember 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial Jawa Timur tersebut mengusung tema Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas sebagai pengingat pentingnya nilai gotong royong dan kelestarian alam.
Mini Kidi--
HKSN tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi kesetiakawanan sosial, tetapi juga mendorong keseimbangan antara kepedulian terhadap sesama dan pelestarian lingkungan hidup.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa peringatan HKSN 2025 terasa istimewa karena diintegrasikan dengan kampanye pelestarian lingkungan Tanam Siram sebagai simbol solidaritas untuk masa depan.
BACA JUGA:Emergency Medical Team Jawa Timur Lakukan Respons Terpadu Pascabencana Banjir di Aceh
“Setiap pohon yang ditanam hari ini merupakan wujud kepedulian terhadap anak cucu di masa mendatang, sementara setiap tetes air yang disiramkan menjadi doa agar bumi tetap lestari dan terhindar dari berbagai ancaman bencana,” terangnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga melakukan aksi tanam mangrove bersama 550 pilar sosial Jawa Timur sebagai wujud kolaborasi nyata antara kepedulian sosial dan upaya pelestarian ekosistem pesisir.
Kehadiran orang nomor satu di Jawa Timur tersebut disambut dengan gerakan flashmob tanam siram tanam yang diikuti pilar sosial se-Jatim, mulai dari Taruna Siaga Bencana, Pelopor Perdamaian, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, hingga Pekerja Sosial Masyarakat.
BACA JUGA:Temukan Harga Minyak di Atas HET, Satgas Pangan Jatim Selidiki Distributor ke Pasar Wonokromo
Pemilihan Kabupaten Pacitan sebagai lokasi kegiatan dinilai strategis mengingat potensi wilayah pesisirnya yang berfungsi sebagai benteng alami dalam menghadapi ancaman bencana sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, pada peringatan HKSN 2025 ini Gubernur Khofifah menyerahkan 500 bibit tanaman, Zakat Produktif Ultra Mikro kepada 100 penerima manfaat, serta penghargaan berupa 13 unit kendaraan roda tiga bagi pemenang Gerakan Bersih dan Lestari Kabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek.
BACA JUGA:Tingkatkan Standar Pelayanan, Kadindik Jatim Sidak Cabang Dinas Surabaya dan Sidoarjo
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa peringatan HKSN harus dimaknai sebagai penguatan komitmen bersama dalam menjaga kesetiakawanan sosial dan kelestarian lingkungan, sekaligus mengapresiasi berbagai inovasi sosial di Jawa Timur.
“Penguatan jaminan sosial bagi pekerja rentan, penanganan anak tidak sekolah, pemberdayaan penyandang disabilitas, serta berbagai bentuk kepedulian lainnya menjadi bukti bahwa semangat kesetiakawanan masih mengalir deras dalam jiwa masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya. (yat)