Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Duduksampeyan Gresik Roboh, Penghuni Terluka

Selasa 23-12-2025,13:49 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Fatkhul Aziz

GRESIK, MEMORANDUM.DISWAY.ID - Cuaca ekstrem masih membayangi wilayah Kabupaten Gresik. Dua unit rumah di Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, roboh usai diterjang angin puting beliung pada pukul 17.15 WIB, Senin 22 Desember 2025.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang mengatakan, angin kencang yang melanda pemukiman itu disertai hujan lebat. Dua rumah yang porak-poranda akibat bencana itu adalah milik Suwaji (44) dan Sali (55). 

BACA JUGA:Puting Beliung Terjang Desa Prasung, Polsek Buduran Bersinergi Bantu Warga Terdampak


Mini Kidi--

Setidaknya satu orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa atap rumah bermaterial seng dan galvalum. Korbannya adalah Dewi, putri Suwaji yang mengalami robek di jari kelingking akibat tersambar lembaran seng yang berhamburan.

“Ada 2 unit rumah yang mengalami rusak berat akibat angin kencang disertai hujan lebat. Satu orang juga mengalami luka ringan,” kata Miko saat dikonfirmasi, Selasa 23 Desember 2025. 

BACA JUGA:Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Driyorejo Gresik Mencapai 100 Unit

Kepala Desa Pandanan, Suryadi mengatakan, saat angin kencang terjadi, seluruh penghuni sedang berada di dalam rumah. Korban luka disebut mendapat jahitan di jari kelingking usai dilarikan ke puskesmas setempat. 

Terjangan angin disebut sangat cepat sehingga penghuni rumah tak sempat berlindung. Hingga Selasa pagi, warga masih bergotong royong membantu membersihkan material rumah yang berhamburan.

“Dua rumah tersebut ambruk total, anak Pak Suwaji terkena seng yang terjatuh, beruntung seng terjatuh mengenai salon tidak langsung ke tubuh korban, jadi hanya jari tangan yang terluka,” ujar Kades Suryadi. 

BACA JUGA:Puting Beliung Driyorejo, Polres Gresik dan BPBD Bantu 115 Rumah Warga Terdampak

Menurutnya, dampak kerugian kerusakan dua rumah tersebut mencapai Rp100 juta. Pihak desa telah berkoordinasi dengan Muspika dan BPBD agar mendapat bantuan perbaikan dan kebutuhan keluarga terdampak. 

"Kerugian sekitar seratus juta, sudah saya laporkan ke Muspika, diteruskan ke petugas BPBD,” tandasnya.(rez)

Kategori :