Kontribusi Bangun Identitas Gresik, 26 Pelaku Ekonomi Kreatif Diapresiasi Pemkab

Sabtu 20-12-2025,13:01 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Muhammad Ridho

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Pudak diganjar penghargaan oleh Pemkab Gresik. Dari film pendek, musik jazz, kriya damar kurung hingga minuman khas Gresik. Mereka mendapat apresiasi karena dinilai sukses menjadi kekuatan ekonomi daerah.

Sebanyak 26 pelaku ekraf itu juga dianggap telah mengharumkan wajah Gresik di kancah nasional hingga internasional. Apresiasi diberikan melalui kegiatan “Dari Ide Kreatif Menuju Berita Inspiratif” di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Jum'at kemarin. 

BACA JUGA:Pemkab Gresik Awali Penyusunan RKPD 2027, Bupati Tekankan Perencanaan yang Transparan


Mini Kidi--

Dalam sambutannya, Bupati Fandi Akhmad Yani menyebut, pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik. Budaya dan ekonomi kreatif justru jadi fondasi penting dalam membangun identitas, daya saing, sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya berharap, ke depan ekonomi kreatif dapat dijadikan program kerja berkelanjutan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk pelaku ekonomi kreatif, insan media, hingga pemangku kepentingan dalam satu ruang kolaborasi.

“Membangun suatu daerah tidak hanya melalui infrastruktur. Hari ini kita bisa melihat bahwa masyarakat Gresik juga luar biasa dalam membangun daerahnya lewat budaya dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Tuntaskan SPAM Umbulan di Duduksampeyan, 2 Reservoir Baru Bakal Dibangun Tahun Depan

Apresiasi berupa piagam penghargaan diberikan kepada para seniman, budayawan, musisi hingga pelaku UMKM kreatif yang selama ini aktif membangun Gresik melalui karya dan inovasi. 

Peran tersebut sekaligus menjadikan para pelaku kreatif sebagai duta budaya daerah. Yani menegaskan, Pemkab Gresik akan terus bersinergi dalam konteks pembangunan daerah. 

Bersama seluruh dinas terkait, khususnya Disparekrafbudpora pemerintah akan terus mendampingi para seniman dan pelaku ekonomi kreatif. Supaya budaya lokal tetap lestari hingga generasi penerus. “Karena kemajuan suatu daerah selalu dimulai dari akar budayanya,” tegasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Publik, 27 Pejabat Pemkab Gresik Ikuti Pelatihan Kepemimpinan

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menambahkan, pengembangan ekonomi kreatif diharapkan mampu menurunkan angka pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik.

“Ini adalah bentuk dukungan masyarakat dalam membangun daerah. Para pelaku ekonomi kreatif berkontribusi langsung dan menjadi bagian penting dari pembangunan Gresik,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyanti ikut menyoroti penguatan ekonomi kreatif dari sisi legislasi dan kebijakan nasional. Ia menyebut, negara kini tengah memperkuat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi para pelaku kreatif.

Kategori :