Kekurangan Dokter, Risma Minta FK Unair Kirim PPDS

Rabu 01-07-2020,10:06 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Rumah sakit milik Pemkot Surabaya mengalami krisis dokter. Kondisi ini berdampak terhadap penanganan pasien, khususnya Covid-19. Untuk itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta bantuan penyaluran tenaga dokter residen PPDS (peserta program pendidikan dokter Spesialis) ke Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. "Saya ingin menyampaikan permohonan kepada pak dekan, kalau bisa kami dibantu tenaga dokter untuk dua rumah sakit kami, RSUD Soewandhie dan RSUD BDH,” pinta Wali Kota Risma kepada Dekan FK Unair Prof Soetojo di kampus A Unair, Jalan  Mayjen Prof Dr Moestopo 47 Surabaya. Wali Kota Risma mengatakan, pada  2020 rumah sakit Pemkot Surabaya telah menerima dokter PPDS. Namun pada Maret, semua PPDS itu ditarik dari RSUD Dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. “Jadi kalau kami diperkenankan, nanti saya akan siapkan transportasi kendaraan untuk membawa dokter, pulang pergi akan kami antar,” kata dia. Selain berencana menyiapkan kendaraan buat PPDS, Wali Kota Risma juga menyatakan siap memenuhi fasilitas kebutuhan dokter seperti APD. Ia berharap, tenaga PPDS yang nantinya membantu RS milik Pemkot Surabaya ini tidak terlalu lelah dan bisa segera istirahat saat pulang. “Jadi tidak lelah dan bisa istirahat saat pulang. Saya harap kami bisa dibantu, nanti semua fasilitas dokter kami yang siapkan,” ujarnya. Sementara itu Dekan FK Unair Prof Dr dr Soetojo SpU K menyatakan siap mendukung Pemkot Surabaya dalam membantu kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit. Khususnya tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Meski demikian, ia akan menghitung dan menimbang tenaga medis terutama PPDS yang dimiliki oleh FK Unair. “Nanti kita kirim seperti permintaan Bu Risma tadi. Kebutuhannya berapa, nanti kita usahakan untuk kirim ke sana,” kata Prof Soetojo. (udi/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait