Pemkab Gresik Tuntaskan SPAM Umbulan di Duduksampeyan, 2 Reservoir Baru Bakal Dibangun Tahun Depan

Kamis 18-12-2025,08:21 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Muhammad Ridho

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkab Gresik menuntaskan sambungan SPAM Umbulan yang menyalurkan air ke ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Duduksampeyan. Warga kini tak perlu lagi bergantung pada air tangki akibat kondisi air tanah yang asin.

Kepastian mengalirnya air bersih tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Yani saat berkunjung ke Desa Palebon, Rabu 17 Desember 2025. Dirinya memastikan saluran air bersih tersebut telah berfungsi dan dapat mengaliri rumah warga. 

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Publik, 27 Pejabat Pemkab Gresik Ikuti Pelatihan Kepemimpinan


Mini Kidi--

Yani menjelaskan, bahwa program SPAM Umbulan merupakan hasil sinergi bersama pemerintah pusat. Dukungan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membuat pembangunan fasilitas layanan air bersih terealisasi hingga ke wilayah desa.

“Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berupaya menghadirkan layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan hingga ke wilayah desa dan kecamatan,” ujar Bupati Yani.

Perhatian Kementerian PU itu tidak lepas dari konsistensi Pemkab Gresik menyediakan infrastruktur. Seperti pembangunan reservoir di wilayah Bunder dan Duduksampeyan yang digarap oleh Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP). 

BACA JUGA:Pemkab Gresik Mulai Pembangunan Gedung Permanen Sekolah Rakyat di Desa Raci Tengah

Pada tahun ini, realisasi sambungan rumah SPAM Umbulan di Duduksampeyan mencapai 593 sambungan rumah, melampaui target 575 sambungan. 

Realisasi itu tersebar di Desa Palebon dengan setidaknya 261 sambungan, Desa Mandepo 155 sambungan, Desa Bendungan 151 sambungan, serta tambahan sambungan di Desa Petisbenem, Sumengko, dan Samirplapan.

Di kecamatan Kebomas, Desa Dahanrejo mencatat realisasi 295 sambungan rumah dari rencana 288 sambungan. Total realisasi sambungan SPAM Umbulan di dua kecamatan itu pun mencapai 888 rumah.

BACA JUGA:Peringati Hari Bakti PU Ke-80, Pemkab Gresik Tanam Pohon di Waduk Mentaras

Sambungan air baru di Desa Palebon itu pun disambut dengan antusias oleh warga. Salah satunya adalah Musayaroh, yang merasakan  dampak langsung kehadiran air Umbulan tersebut. 

Menurutnya, hal itu menjawab kebutuhan dasar keluarganya. Sebelumnya, ia bersama ratusan warga lain harus membeli air tangki dua hingga tiga kali setiap bulan dengan biaya Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per tangki demi mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari.

“Air tanah di sini asin, jadi tidak bisa dipakai. Sekarang air bersih sudah mengalir ke rumah, sangat membantu dan lebih tenang,” ungkap ibu rumah tangga tersebut. 

Kategori :