Permintaan Daging Sapi Naik 5 Persen saat Nataru, RPH Surabaya Jamin Stok Aman

Rabu 17-12-2025,13:52 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Konsumsi daging sapi di Kota Pahlawan diprediksi merangkak naik menjelang tutup tahun. PT Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Perseroda memperkirakan ada kenaikan permintaan sebesar 5 persen selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Meski tren permintaan meningkat, masyarakat diminta tidak risau karena pasokan sapi hidup dipastikan melimpah.

Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda, Fajar Arifianto Isnugroho, mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan biasanya mulai terasa pada 20 hingga 31 Desember. Berdasarkan tren tahunan, rata-rata kenaikan konsumsi mencapai 700 kilogram per hari.

BACA JUGA:Jagal dan Pedagang Daging Surabaya Geruduk DPRD Tolak Relokasi RPH


Mini Kidi--

"Database RPH tahun 2024 menunjukkan pola masyarakat yang cenderung menyetok daging segar maupun frozen pada 10 hari terakhir di penghujung tahun. Tahun ini kami prediksi polanya masih sama," ujar Fajar, Rabu 17 Desember 2025.

Walaupun grafik permintaan tidak se-ekstrem saat momen Idul Fitri, RPH Surabaya tetap melakukan langkah antisipasi. 

BACA JUGA:Tolak Relokasi ke RPH Modern Osowilangon Surabaya, Mitra Jagal Pegirian Sebut Tidak Aspiratif

Fajar menegaskan pihaknya telah mengamankan stok sapi hidup siap potong dalam jumlah yang sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga Surabaya dan sekitarnya.

"Pasokan sapi hidup sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Kami ingin memastikan ketersediaan daging di pasar stabil, sehingga masyarakat bisa merayakan Nataru dengan tenang tanpa perlu khawatir kekurangan stok," imbuhnya.

Di sisi lain, pergerakan harga mulai terlihat di tingkat pedagang. Hasil pantauan di Pasar Daging Arimbi RPH Surabaya menunjukkan adanya kenaikan harga di kisaran Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram.

BACA JUGA:Gandeng MHI Luncurkan RPH, Kiat Sukses Dispertan Jombang Bangun Sektor Pertanian

Saat ini, daging sapi kelas 1 yang biasanya dibanderol Rp110.000 per kg, naik menjadi Rp115.000 per kg. Fajar menjelaskan bahwa kenaikan ini dipicu oleh harga sapi hidup siap potong yang juga mengalami penyesuaian di tingkat peternak.

Momen akhir tahun biasanya identik dengan acara bakar-bakar atau masak bersama keluarga. Data dari outlet RPH Surya Mart mencatat, jenis daging yang paling diburu adalah lulur dalam atau tenderloin, slice medium, dan slice premium.

Untuk memanjakan konsumen, RPH Surabaya menggelar super promo selama akhir Desember 2025. Berbagai produk olahan seperti bakso halus dan kasar, siomay, tahu bakso, hingga beef patties ditawarkan dengan harga miring. Tidak hanya itu, harga spesial juga diberlakukan untuk pembelian kikil dan iga yang menjadi favorit menu hidangan tahun baru.(alf)

Kategori :