SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Tim Petanque Indonesia telah kembali ke Tanah Air setelah sukses berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang SEA Games 2025. Rombongan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Rabu malam pukul 22.15 WIB.
Kedatangannya disambut hangat oleh keluarga, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) beserta jajaran civitas akademika Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Pencapaian tim Petanque Indonesia mengejutkan dan menjadi kebanggaan, di bawah bimbingan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang diketuai oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. atau akrab disapa Cak Hasan, para atlet berhasil memboyong total enam medali dari sepuluh atlet yang dikirim.
Medali yang berhasil para atlet dapatkan dan dibawa pulang berjumlah 6 medali dengan rincian 1 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu.
BACA JUGA:Perasaan Bahagia Andri Irawan Peraih Emas SEA Games 2025 Cabor Petanque
Mini Kidi--
Ketua FOPI, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., atau akrab disapa Cak Hasan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tim dalam Sea Games 2025 di Thailand.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan kepada kami. Ini semua hasil jerih payah selama latihan pemusatan pelatihan setiap hari. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan dan mendukung perjuangan kami," ujarnya Nurhasan.
Lebih lanjut, Cak Hasan menjelaskan bahwa tim mengikuti enam nomor pertandingan dan berhasil meraih medali di semua nomor tersebut.
"Alhamdulillah, semua atlet kita dapat medali. Total enam medali, satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Ini semua kami persembahkan untuk bangsa Indonesia dan para penggiat olahraga petanque di tanah air," tambahnya.
BACA JUGA:Kejutkan Publik Asia Tenggara, Tim Petanque Indonesia Boyong 5 Medali SEA Games 2025
Prestasi ini dinilai sebagai mimpi yang menjadi kenyataan dikarenakan atlet yang dikirim untuk cabor petanque mendapatkan medali dan melebihi target awal yang ditentukan.
"Ini sudah melebihi target yang kami tetapkan sebelumnya. Namun, kami tidak akan berpuas diri. Event-event besar lainnya masih menanti di depan mata," kata Cak Hasan.
Setelah libur singkat selama satu minggu, para atlet akan kembali berlatih intensif untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi mereka.
"Latihan terus menerus adalah kunci kesuksesan kami. Kami yakin dengan kerja keras, prestasi ke depan akan lebih baik lagi," tutup Cak Hasan. (yat)