“Jangan sampai banyak korban pemain seperti pemukulan, ada sampai cedera, nggak bisa main karir mereka habis karena hal-hal yang dibikin oleh pengadil,” tegasnya.
“Kita tetap fair mengakui kekalahan, lawan memang bagus. Secara visi mereka lebih siap. Mereka cepat. Itu yang kurang antisipasi dari kami di pelatih,” tandasnya.
Kekalahan itu mengakhiri tren kemenangan GU dalam dua laga sebelumnya. Sementara hasil tersebut juga menjadi kemenangan perdana bagi Persebata di laga keempat Grup D Liga Nusantara. (rez)