Tunggu Anggaran Pusat, Kerusakan Pelabuhan Bawean Akibat Gempa Bumi 2024 Bakal Diperbaiki 2026

Senin 08-12-2025,06:00 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Muhammad Ridho

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Tembok penahan atau plengsengan di Pelabuhan Bawean yang retak akibat gempa bumi 2024 lalu direncanakan untuk diperbaiki pada 2026 mendatang. Rencana itu mencuat dalam rapat analisis dan evaluasi (anev) Bidang Angkutan Dishub dan Komisi III DPRD Gresik.


Mini Kidi-- 

Kabid Angkutan Dishub Gresik, Suhartono menyampaikan, bahwa rencana perbaikan itu juga meliputi saluran perpipaan di Pelabuhan Bawean. Pipa yang menyalurkan air bersih di lingkungan pelabuhan itu juga disebut rusak akibat gempa bumi tahun lalu. 

“Gempa kemarin dermaga dan plengsengan kita retak-retak tapi sampai sekarang belum diperbaiki. Sedangkan untuk pipa air bersih ini usianya sudah cukup lama, dan kerusakannya dipercepat karena gempa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu 7 Desember 2025.

BACA JUGA:Satpolairud Polres Lamongan Evakuasi ABK Tewas di Atas Kapal di Perairan Bawean

Ia menjelaskan, bahwa pipa di Pelabuhan Bawean itu perlu segera diperbaiki karena pecah dan bocor, lalu diperparah gempa bumi. Perbaikannya juga direncanakan untuk dilakukan di tahun depan. 

Selain itu, tambahnya, kondisi kayu yang dipakai untuk memancangkan tali kapal di jetty pelabuhan juga telah rapuh. Hal tersebut dinilai rawan terhadap keamanan kapal yang bersandar, apabila tidak segera diganti. 

“Kayu di jetty pelabuhan sudah mulai rapuh, jadi rawan ketika ada kapal yang sandar. Rencana juga akan kita lakukan penggantian kayu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Bawean

Suhartono menerangkan, sejumlah kerusakan itu belum mendapat penanganan lantaran pihaknya masih menunggu kucuran dana dari pusat. Sebab, berdasarkan penilaian BPBD, kerusakan tersebut masuk kategori dampak bencana.  

Hal sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi. Menurutnya, kondisi anggaran daerah belum mampu jika harus dialokasikan untuk perbaikan tersebut.  

“Kita masih menunggu anggaran dari pusat, karena ini masuknya kategori dampak gempa kemarin,” tuturnya. 

BACA JUGA:Pemkab Gresik Gerak Cepat, Stabilkan Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Pulau Bawean

Sementara untuk perbaikan yang tak memerlukan dana besar, DPRD Gresik menyediakan anggarannya melalui APBD tahun 2026.

“Seperti plengsengan yang ambrol disebabkan gempa bumi itu nanti dicarikan anggaran dari pusat. Untuk urusan perpipaan dan yang lain-lain Insyaallah tahun depan kita selesaikan dengan APBD,” tuntasnya. (rez)

Kategori :