PKS Minta Masyarakat Tak Terjebak Normal atau New Normal

Minggu 28-06-2020,15:15 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Tingginya data kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur membuat Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur untuk terus mengingatkan mayarakat agar hidup disiplin dalam menaati protokol kesehatan. Ketua Umum Irwan Setiawan mengingatkan jangan terjebak pada istilah normal atau new normal. "Kita masih berada pada situasi pandemi. Faktanya Jatim menjadi pusat pandemi saat ini. Maka melindungi diri, keluarga, dan masyarakat sekitar kita dari wabah ini menjadi penting," tegas Irwan Setiawan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Pembinaan dan Pengkaderan Anggota (UPPA) PKS se-Surabaya Raya yang dilakukan secara daring dan diiikuti ratusan Ketua UPPA dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu (28/6/2020). Irwan menyampaikan, PKS merasa prihatin dengan kondisi pandemi yang semakin parah di Jawa Timur, terutama di Surabaya dan sekitarnya. "Rumah Sakit sudah tak ada yang bisa menampung pasien covid-19. Sementara penderita terus berdatangan. Belum lagi para tenaga medis pun berkurang karena ada yang terpapar. Kondisi pemakaman Keputih tempat korban covid juga hampir penuh. Situasi di hilir sudah seperti itu. Karenanya saat ini penting untuk terus menyadarkan masyarakat untuk pencegahan. Di hulu ini ujung tombaknya adalah keluarga. Mari sama-sama melindungi anggota keluarga kita," ajak Irwan. Irwan meminta pengurus, kader PKS dan warga Jawa Timur untuk tidak membuat kerumunan atau keramaian. "Sebisa mungkin di rumah saja. Itu paling aman," tegas dia. Jika pun harus keluar untuk bekerja atau belanja, wajib memakai masker yang bersih. "Setelah selesai langsung kembali ke rumah dan langsung mandi. Seluruh pakaian dan perlengkapan dicuci bersih," jelas Irwan. Selain itu, imbuh Irwan, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan pakai sabun. "Lakukan mencuci tangan dengan benar. Dengan sabun atau hand sanitizer. Sesering mungkin. Terutama setelah menyentuh benda dari luar atau yang disentuh banyak orang," tutur pria berkacamata ini. Irwan juga mengajak untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan tidur yang cukup, olahraga ringan dan makanan bergizi. "Kebiasaan hidup seperti inilah yang harus kita lakukan untuk tetap selamat dari wabah. Beradaptasilah agar kita bisa survive sebagai masyarakat secara keseluruhan. Adaptasi dengan Kebiasaan Baru (AKB). Saya yakin kita semua bisa," ujar Irwan optimis. PKS Jatim mengapresiasi langkah pemprov melakukan intervensi dengan membentuk Tim Gabungan Forkopimda Jawa Timur dan Gugus tugas Surabaya Raya. PKS Jatim meminta agar terus berupaya menekan laju penyebaran pandemi sesuai protokol dan saran para ahli. "Kami berharap pemerintah terus meningkatkan tensi penanganan wabah ini. Sebab kurva pandemi masih terus naik. Saya yakin pemerintah dan juga kita, tidak akan menyerah. Karena itu semua pihak harus terlibat sesuai dengan peran masing-masing," pungkas Irwan. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait