Catatan: Muhammad Ridho
Tak terasa kita telah memasuki di penghujung tahun.
Desember telah tiba, membawa serta suasana reflektif atas perjalanan dua belas bulan yang telah berlalu.
Hitungan mundur menuju 1 Januari 2026 telah dimulai, dan antusiasme menyambut Tahun Baru telah menyelimuti seluruh penjuru negeri.
BACA JUGA:Viral Tanpa Izin: Bahaya di Balik Rekaman CCTV
Mini Kidi--
Momen ini menjadi jembatan penghubung antara masa lalu dan masa depan.
Malam pergantian tahun selalu identik dengan pesta kembang api, doa bersama, dan harapan-harapan baru.
Tentu harapan baik ditahun depan pasti banyak sekali. Hal ini untuk merefleksi ditahun 2025.
BACA JUGA:Ketika Alam Tak Lagi Bersahabat, Salah Siapa?
Tahun 2025 akan menjadi masa lalu dan kejadian yang terjadi akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.
Saat menoleh kebelakang betapa banyaknya kejadian yang tak bisa terlupakan.
Mulai dari yang terbaru seperti hal nya bencana besar yang tengah terjadi di Sumatera dan Aceh yang telah menelan ratusan korban, yang menjadi sorotan publik lantaran gelondongan kayu yang ikut aliran banjir.
Kejadian ini mengambarkan betapa rakusnya pejabat negeri ini, ditengah kesulitan yang menerpa rakyatnya untuk bertahan hidup.