Surabaya Kembali Tuan Rumah Turnamen Catur Internasional Cap Kapal Checkmate 2025

Rabu 03-12-2025,12:59 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kota Surabaya bersiap menyambut ratusan pecatur dari berbagai penjuru dunia dalam gelaran bergengsi Cap Kapal Checkmate Fide Rated. Turnamen catur standar internasional yang telah memasuki edisi ketiga ini dijadwalkan berlangsung pada 19–23 Desember 2025 di Ballroom BG Junction. 

Ajang ini terselenggara berkat kolaborasi antara Garam Cap Kapal, PB PERCASI, dan King Knight Creative, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya. 

BACA JUGA:Ratusan Peserta Meriahkan Turnamen Catur Dirjen Dikti Cup 2025 di Unesa


Mini Kidi--

Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyambut positif konsistensi penyelenggaraan turnamen ini.

Menurutnya, event ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah strategis bagi pecatur untuk mengukur kemampuan sekaligus mendongkrak Sport Tourism di Surabaya.

BACA JUGA:Gresik Aman dan Kondusif, Polsek Cerme Gaungkan Pesan Kamtibmas Lewat Turnamen Catur

"Tujuan turnamen ini diantaranya memberikan kesempatan para pecatur untuk mengukur kemampuan dan berpotensi menaikkan rating performance mereka. Selain itu, ini menjadi wadah mengasah berpikir strategis dan sportivitas dalam kompetisi yang sehat, yang berdampak positif terhadap pengembangan Sport Tourism di Kota Surabaya," ujar Hidayat Syah.

Turnamen ini akan menggunakan sistem Swiss 9 babak dengan kontrol waktu standar catur klasik, 90 menit plus increment 30 detik setiap langkah. Format ini terbilang istimewa mengingat jarangnya turnamen catur standar di Indonesia yang menggunakan perhitungan Elo Rating internasional.

Hesnud Daulah, selaku Tournament Director, menegaskan misi besar di balik acara ini.

BACA JUGA:Disbudporapar Dukung Penuh Surabaya Fashion Festival 2025 di Kota Lama

"Cap Kapal Checkmate hadir sebagai stimulus kebangkitan dunia catur Indonesia. Kami berharap ini menular kepada sponsor lain untuk turut menciptakan event standar internasional. Semakin sering ada kompetisi standar FIDE, semakin besar peluang Indonesia melahirkan pemain bergelar Master level Internasional," tegas Hesnud.

Turnamen ini menerapkan konsep terbuka bebas gender dengan batasan Elo Rating 2201 ke bawah. Memperebutkan total hadiah Rp 40 juta, panitia juga menyediakan penghargaan khusus bagi peringkat 3 besar terbaik kategori U10 hingga U18 (putra/putri), serta kategori Best Female, Best Unrated, dan Best Veteran (di atas 55 tahun).

Hingga 1 Desember 2025, tercatat lebih dari 120 peserta telah mendaftar dari target 250 peserta. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya diikuti 84 peserta.

BACA JUGA:Program Peduli Progresif 2025 Bergulir, Didukung Kadisbudporapar Surabaya dan Asprov PSSI Jatim

Kategori :