Gresik Kini Punya 29 Puskesmas dengan Layanan Rawat Inap

Rabu 03-12-2025,09:34 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Muhammad Ridho

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkab Gresik meluncurkan 8 puskesmas yang telah memiliki layanan rawat inap baru. Kegiatan launching itu digelar tepat pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Gedung WEP Gresik, Selasa 2 Desember 2025. 

Dengan bertambahnya fasilitas 8 puskesmas tersebut, kini terdapat 29 puskesmas dengan layanan rawat inap, dari total 32 puskesmas di seluruh Gresik. Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif mengatakan, pemkab menarget 99 persen puskesmas memiliki layanan yang sama. 

“Dulu masyarakat harus ke rumah sakit hanya untuk mendapatkan perawatan dasar. Sekarang 90 persen puskesmas sudah siap rawat inap. Target kita jelas, tinggal tiga puskesmas lagi dan kita targetkan 99 persen siap melayani rawat inap,” ujarnya. 

BACA JUGA:Juara Umum MTQ Jatim 2025, Pemkab Gresik Lepas 18 Anggota Kafilah MTQ Gresik untuk Berangkat Umroh

Layanan rawat inap puskesmas memang sangat krusial bagi masyarakat. Apalagi, hampir seluruh masyarakat Gresik telah tercakup dalam kepesertaan BPJS. 

Dengan Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencapai 100 persen, seluruh pembiayaan ditanggung BPJS sesuai regulasi. Alif menyebut, kesehatan masyarakat bakal terjamin selama memiliki KTP Gresik. 

“Tidak semua orang mudah mendapatkan uang untuk berobat, apalagi tindakan medis besar. Karena itu pemerintah memastikan seluruh masyarakat memegang BPJS dan layanan kesehatan harus dekat, murah, dan mudah," terangnya.

BACA JUGA:Siap Bangun Sekolah Rakyat Terpadu, Pemkab Gresik Studi Tiru di SRT 45 Kota Semarang

Capaian itu melengkapi program strategis sektor kesehatan selama 2025. Laporan dari Dinas Kesehatan Gresik menyebut, selain peningkatan puskesmas, mereka juga melakukan penguatan 1.512 posyandu.

“Dinkes juga telah melaksanakan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk 244.118 sasaran, sistem e-rekam medis di seluruh puskesmas, penguatan Labkesmas, serta layanan ambulans dilengkapi GPS tracking,” ujar Kepala Dinkes Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah. 

Layanan RSUD Gresik Sehati juga telah menjangkau masyarakat Gresik di wilayah selatan. Terkait TBC, Dinkes juga telah menemukan 2.935 kasus TBC dari 23.454 suspek sebagai bagian dari upaya pengendalian penyakit. (rez)

Kategori :