Surabaya, memorandum.co.id - Meski pandemi Covid-19 belum reda, Pemkot Surabaya menargetkan pembangunan jembatan Joboboyo yang baru itu tuntas akhir tahun ini. Jembatan yang menghubungkan Jalan Wonokromo- Jalan Gunungsari ini juga akan menjadi tempat wisata. Pembangunan jembatan yang berada di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga saat ini sudah mencapai 35 persen. “Nanti jadwalnya pada Agustus sudah sampai pada pekerjaan yang di atas, seperti pemasangan voided slab pada lantainya,” ucap Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, kemarin. Ia menambahkan kepala jembatan yang berada di bagian bangunan pada ujung-ujung jembatan sudah terpasang. Bahkan, oprit yang berupa timbunan tanah di sisi selatan jembatan sudah terpasang pula. “Tiang pancang betonnya sudah terpasang semuanya,” kata dia. Erna memastikan jembatan Joyoboyo ini memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya dari beton bertulang dan voided slab. "Nilai kontraknya Rp 39 miliar dengan tanggal kontrak 15 Oktober 2019,” ujarnya. Ia menuturkan, di area jembatan itu, nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan jembatan ini didesain khusus karena nanti fungsinya tidak hanya jembatan semata, namun juga akan menjadi wahana baru untuk warga Kota Surabaya yang ingin berekreasi. “Jadi, ini bukan hanya sekadar jembatan, tapi juga bisa menjadi salah satu ikon Surabaya untuk berekreasi,” kata Wali Kota Risma. Wahana baru itu bisa dinikmati dan disaksikan dari lantai 5 Terminal Intermoda Joyoboyo. Nanti, warga bisa menyaksikan Jembatan Joyoboyo dan bisa menikmati suasana Surabaya, karena didesain khusus untuk menjadi wahana rekreasi. (udi/tyo)
Target Akhir Tahun, Pembangunan Jembatan Joyoboyo Dikebut
Sabtu 27-06-2020,09:55 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :