Pasca Erupsi Semeru, Timwas Penanganan Bencana DPR Desak Perbaikan Akses Pendidikan dan Fasilitas Pengungsian

Kamis 27-11-2025,19:20 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPR RI menerjunkan Tim Pengawas (Timwas) Penanganan Bencana ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk memastikan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:HGN 2025, Anggota DPR Reni Astuti Desak Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Hukum Guru

Hasilnya, Timwas menemukan sejumlah persoalan mendesak di lokasi bencana. Fokus utama sorotan Timwas adalah terputusnya akses pendidikan bagi ratusan siswa dan kebutuhan fasilitas pengungsian permanen yang lebih memadai.


Mini Kidi--

Kunjungan yang dipimpin Anggota Timwas, Reni Astuti, ini bertujuan memastikan penanganan bencana yang meningkat sejak awal November 2025 berjalan komprehensif dan terkoordinasi.

BACA JUGA:Dua Guru Luwu Utara Dapat Rehabilitasi Hukum, Reni Astuti Apresiasi Keberpihakan Prabowo kepada Rakyat

Dalam peninjauan lapangan, Timwas menemukan kondisi kritis di sektor pendidikan. Reni mengungkapkan kekhawatiran mendalamnya atas nasib anak-anak sekolah yang terhalang bencana.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Anggota DPR Reni Astuti Luncurkan Relawan Sehat Surabaya

“Ada satu sekolah yang akses jalannya terputus akibat diterjang lahar dingin. Ini harus segera mendapatkan solusi. Jangan sampai anak-anak tidak bisa sekolah atau menghadapi masalah penilaian dan layanan pendidikan lainnya,” tegas politisi Fraksi PKS ini, Kamis, 27 November 2025.

BACA JUGA:Tari Remo dan Buri Bandeng Meriahkan Semarak Budaya Sidoarjo, Reni Ajak Warga Lestarikan

Menurut data BNPB, peningkatan aktivitas Semeru telah memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter dan menyebabkan aliran lahar dingin menerjang permukiman di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

BACA JUGA:Hangatnya Semarak Budaya di Sidoarjo, Beri Beasiswa Hingga Aksi Reni Astuti Membatik Bersama Warga

Dampaknya, sejumlah 1.150 warga mengungsi dan puluhan fasilitas umum, termasuk sekolah, mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Tuntaskan Lari 10K di Surabaya ITS Run Fest 2025, Reni Astuti: Olahraga untuk Sehat dan Bahagia

Reni lantas mendesak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memberikan perhatian dan perlakuan khusus agar hak pendidikan siswa dapat terpenuhi.

Kategori :