SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Beberapa hari setelah hasil seri melawan Arema FC, manajemen Persebaya memutuskan memberhentikan pelatih kepala Eduardo Perez Moran, Selasa 25 November 2025.
Suporter masih mengingat momen seluruh pelatih dan pemain mengitari Stadion Gelora Bung Tomo untuk meminta maaf kepada suporter yang hadir.
Mini Kidi--
Dalam situasi transisi ini, Uston Nawawi ditunjuk sebagai pelatih caretaker sementara.
Ia menjelaskan bahwa tim berupaya bangkit dari situasi sulit dengan fokus pada persiapan pertandingan berikutnya.
“Setelah gejolak suporter kemarin, ada keputusan pemberhentian, kita semua kan memang dipanggil. Terus besoknya saya ketemu sama pemain juga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa para pemain memahami situasi yang terjadi karena apa pun bisa terjadi dalam sepak bola.
“Saya jelaskan situasinya, dan pemain juga mengerti. Kita bekerja di sepak bola seperti itu. Siapapun bisa datang dan pergi. Tapi itu tetap, saya kira enggak ada masalah,” pungkasnya.
BACA JUGA:Persebaya Gagal Manfaatkan Keunggulan Pemain dalam Derbi Jatim Kontra Arema FC
Sementara itu, ia menegaskan bahwa prioritas utama adalah menjaga kondisi tim agar tetap solid menghadapi Bhayangkara FC.
Uston bersama staf pelatih merancang program untuk memastikan pemain tetap fit dan siap bertanding kembali.
“Kita semua staf pelatih berdiskusi bagaimana untuk memberikan program dan treatment kepada pemain biar di hari Jumat gitu kita kembali fit,” tutupnya.(yat)