Trans Jatim Ajaib 2.0 Tembus 100 Ribu Unduhan, Dishub Ubah Bus Jadi Ekspedisi Cerdas

Selasa 25-11-2025,08:22 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur terus memperkuat layanan transportasi publik melalui inovasi digital. Kepala Dishub Jatim, Nyono, mengumumkan pencapaian gemilang aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0, yang kini telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna.

BACA JUGA:Gajayana Resmi Layani Koridor 1 Trans Jatim, Hubungkan Tiga Terminal Vital di Malang Raya

Nyono menjelaskan, aplikasi ini ditekankan sebagai pilar utama transformasi digital yang membuat layanan bus Trans Jatim menjadi lebih efektif, aman, dan efisien.

"Aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk pembelian tiket dan informasi rute, tetapi juga dilengkapi dengan fitur canggih yang berfokus pada keselamatan dan kemudahan," katanya, Senin, 24 November 2025.

BACA JUGA:Khofifah Resmikan Koridor Pertama Trans Jatim di Malang Raya: Murah, Aman, dan Berteknologi Tinggi

Nyono menyebut, Trans Jatim Ajaib 2.0 memang dirancang sebagai solusi one-stop bagi pengguna. Pengguna kini dapat melihat posisi bus secara real-time dan bahkan menerima peringatan lokasi rawan kecelakaan.

Tujuan fitur tersebut untuk membuat masyarakat merasa lebih aman dan mudah dalam menggunakan layanan Trans Jatim.

BACA JUGA:Trans Jatim Datang, Angkot Malang Goyang: Dishub Jatim Janji Tak Ada yang Dimatikan

Inovasi Trans Jatim Ajaib 2.0 tidak berhenti pada layanan penumpang. Aplikasi ini memperkenalkan fitur baru bernama Tradisi (Trans Jatim Ekspedisi), yang memanfaatkan jaringan operasional bus untuk jasa pengiriman barang dengan berat hingga tujuh kilogram.

"Ada pula Tradisi. Fitur ekspedisi ini dilengkapi dengan kemampuan pelacakan paket, pengecekan tarif, informasi drop point, serta menyediakan etalase untuk mempromosikan produk-produk UMKM lokal, seperti Moola Lamongan," beber Nyono.

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp15 Miliar per Tahun, Kesiapan Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya Capai 85 Persen

Lebih lanjut, keberhasilan digitalisasi ini turut memberikan dampak positif pada pemasukan daerah. Nyono mengungkapkan bahwa Trans Jatim Ajaib 2.0 telah mulai memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim melalui kerja sama iklan yang terjalin dalam aplikasi.

"Kami bersyukur, aplikasi ini bahkan sudah mampu memberikan kontribusi PAD melalui kerja sama iklan, sekaligus mempromosikan destinasi wisata di jalur operasional Trans Jatim," tuntas Nyono. (bin)

Kategori :