MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang optimistis mampu memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 yang dipatok sebesar Rp 863,5 miliar.
Kepala Bapenda Kota Malang, Dr Handi Priyanto AP MSi menyampaikan keyakinannya bahwa target PAD tersebut akan tercapai 100 persen pada akhir tahun.
"Kami optimis target akan tercapai 100 persen," tegasnya, Senin 24 November 2025.
BACA JUGA:Tiga Daerah Adopsi Inovasi Bapenda Kota Malang
Mini Kidi--
Data Bapenda per tanggal 20 November 2025 menunjukkan, total realisasi PAD telah menyentuh angka Rp.793.579.971.970,61, atau setara dengan 91,9% dari total target. Dengan demikian, Bapenda hanya perlu mengejar sisa target sebesar Rp 69.920.028.029,39, atau sekitar 8,1%, dalam kurun waktu sekitar satu bulan ini.
Target PAD Bapenda tahun ini mengalami perubahan kenaikan. Semula target ditetapkan sebesar Rp.846.060.000.000, kemudian meningkat menjadi Rp.863,5 miliar, atau mengalami penambahan Rp.17,44 miliar.
BACA JUGA:10 Besar Nasional Kenaikan PAD Kategori Tajam, Bapenda Kota Malang Jadi Rujukan APEKSI
Meski ada peningkatan target namun Bapenda memastikan akan berupaya maksimal untuk memenuhi angka yang ditentukan tersebut hingga penghujung tahun 2025 ini.
Dari sebelas jenis pajak yang dikelola Bapenda, satu sektor telah berhasil melampaui target yang ditetapkan. Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Jasa Parkir sukses membukukan realisasi Rp.5.011.387.615 dari target Rp.5 miliar atau tercapai 100,2 persen.
BACA JUGA:Bapenda Surabaya Tertibkan 3.187 Reklame Ilegal demi Kejar Target Pajak 2025
Sementara itu, delapan jenis pajak lainnya menunjukkan capaian sementara di atas 90 persen. Bahkan, beberapa di antaranya hampir menyentuh capaian 97%, yaitu PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan dari target Rp.11 M mampu merealisasikan Rp.10.637.121.096,30 (96,7%).
Sedangkan, PBJT Tenaga Listrik dengan target Rp.110 M, kini telah mencapai Rp.106.234.904.410,09 (96,6%). Begitu pula, Pajak Air Tanah dari target Rp.3,5 M sudah tercapai Rp 3.365.094.991,70 (96,1%).
Berikut penerimaan pajak daerah hingga tanggal 20 November 2025: