“ Sembako yang kami sebarkan kepada rekan-rekan nelayan memang tidak seberapa. Yaaah…sekedar sumbangsih untuk memenuhi kebutuhan keluarga meraka. Semoga bermanfaat,”tandas Iptu Muarib. Sebab ketika cuaca ekstrim mencapai puncaknya, asupan rejeki harian nelayan memang turun drastis. Kebanyakan dari mereka pilih lego jangkar sementara waktu.
Tidak hanya itu, menindak lanjuti program unggulan Satpolairud bertajuk “ Cak Poyan “ ( Cakrukan dan Silaturahmi Bersama Kelompok Nelayan), Iptu Muarib nersama anggota, didampingi Kasi Humas, Ipda Agung Intama, juga berinisiatif nyambangi komuitas nelayan di bawah naungan Poyan (kelempok Nelayan) Kecamatan Modung.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Kapolres Bangkalan Pimpin Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
Kegiatan yang dihelat di Desa Patenteng, tersebut dihadiri oleh Ketua Poyan Kecamatan Modung, Pak Marsin, serta puluhan nelayan di desa setempat. Saat cangkrukan rame-rame, Iptu Muarib membuka forum diskusi, sekaligus menjaring masukan dan harapan dari komunitas nelayan.
“ Materinya membahas sekitar jaga dan kawal keamanan laut di kasawan Selat Madura, selain meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi puncak cuaca ekstrim,” jelas Iptu Muarib. Seusai acara, Kasatpolairud, juga bagi-bagi sembako kepada keluarga nelayan, serta jaket pelampung kepada para nelayan setempat.
Terakhir, Iptu Muarib, menjelaskan, selain menggelar baksos di lingkup wilayah hukum Polres Bangkalan, personel Satpolairud Polres, juga rame-rame berinisiatif pasang badan untuk menjadi relawan baksos kemanusian donor darah yang dihelat di Ditpolairud Polda Jawa Timur. (ras).