Megah dan Memukau, Kostum Cendrawasih Seberat 25 Kg Asal Lamongan Sabet Juara 1 Surabaya Fashion Festival 2025

Minggu 23-11-2025,18:05 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Manu, sang kreator sekaligus suami, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat melihat sang istri mencapai garis finis dengan senyuman yang masih merekah, meski peluh membasahi wajah.

"Ini beratnya mencapai 25 kilogram. Istri saya sendiri yang membawakannya hari ini. Meski berat dan cuaca panas, dia tetap senyum sampai garis finish," ujar Manu sembari menyeka keringat, sesaat setelah turun dari panggung penjurian.

BACA JUGA:Sosis Jepang Semarakkan Surabaya Fashion Festival dengan Kostum Flora Unik

Penampilan Maya memang menjadi magnet utama. Perpaduan warna yang mencolok namun elegan, konstruksi sayap yang kokoh, serta total look yang dramatis membuat para juri yang menilai aspek kreativitas, orisinalitas, kesesuaian tema, desain, hingga ekspresi tak ragu memberikan nilai 1.425.

"Saya bersyukur mendapatkan Juara 1. Jerih payah kami sekeluarga akhirnya terbayarkan dengan mendapatkan juara kategori perorangan ini," ucap Manu dengan wajah berbinar, usai pengumuman pemenang dalam acara yang diprakarsai oleh Media Memorandum berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya tersebut.

BACA JUGA:Parade Surabaya Fashion Festival 2025 Sukses Digelar, Eri Cahyadi : Jadi Agenda Tahunan Kota Pahlawan

Kemenangan di Surabaya ini mengukuhkan posisi keluarga Manu sebagai pemain watak dalam dunia fashion carnival. 

Mentalitas juara mereka terbukti bukan kaleng-kaleng.

Fakta mengejutkan terungkap bahwa stamina mereka sedang diuji hingga titik batas. 

BACA JUGA:Aksi Gemas Model Cilik di Kemeriahan Surabaya Fashion Festival 2025

Manu mengungkapkan bahwa timnya baru saja memenangkan kompetisi di tempat lain hanya beberapa jam sebelum SFF 2025 dimulai.

"Baru tadi malam, Sabtu 22 November 2025, kami dapat Juara 1 di Mojo Batik Festival. Tanpa istirahat panjang, kami langsung gas ke Surabaya untuk acara ini," ungkap Manu penuh semangat.

BACA JUGA:Marching Band Bahana Klamsa SDN Klampis Ngasem 1 Guncang Surabaya Fashion Festival 2025

Dedikasi tanpa jeda ini adalah buah dari pengalaman panjang sejak tahun 2016. Keluarga asal Mantup Lamongan, ini telah melanglang buana menaklukkan berbagai ajang bergengsi di Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

Rekam jejak prestasi mereka berderet panjang, menyabet predikat Best Performance di Solo Batik Carnival, tampil memukau di Semarang, Madura Ethnic Carnival (MEC), Kediri, Lawang Malang, hingga menjadi langganan juara di kompetisi lokal Lamongan.

BACA JUGA:Ratu Kencana Wunggu Meriahkan SFF 2025

Kategori :