TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo hadir langsung dalam pelaksanaan seleksi kompetensi dengan agenda pemaparan makalah, dan wawancara bagi 21 ASN yang memperebutkan 6 posisi jabatan tinggi di lingkungan Pemkab Tulungagung.
Proses seleksi digelar pada Jumat 21 November 2025 di Surabaya dan berjalan dengan ketat, profesional, serta diawasi langsung oleh panitia seleksi.
BACA JUGA:21 ASN Pemkab Tulungagung Berebut 6 Kursi Kepala OPD, Ini Daftarnya
Mini Kidi--
Dalam kesempatan itu Bupati Sunu menyampaikan sejumlah pesan tegas kepada para peserta dan panitia seleksi.
Dirinya menekankan bahwa proses pengisian jabatan harus berjalan bersih tanpa adanya praktik-praktik yang merusak integritas birokrasi.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Ke-820, Pemkab Tulungagung Gelar Bersih Nagari
“Saya harus memastikan, seleksi harus bersih, seleksi ini terbuka dan tidak ada titip-titipan. Tidak ada jalur belakang, tidak ada transaksi, dan tidak ada jual beli jabatan. Saya pastikan 100 persen tidak ada jual beli jabatan,” tegas Bupati Gatut Sunu Wibowo.
Ia juga meminta panitia seleksi agar bekerja secara obyektif dan profesional. Menurutnya, pejabat yang akan terpilih bukan hanya harus kompeten, tetapi juga harus mampu memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat Tulungagung.
“Saya minta dengan hormat kepada panitia seleksi agar menjaga obyektifitas dan menghasilkan pejabat yang baik. Pejabat yang bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Terima Tambahan Mobil Penyedot Tinja, Tapi Warga Masih Enggan Gunakan
Lebih lanjut, Bupati Sunu mengingatkan bahwa jabatan bukanlah sebuah fasilitas ataupun privilege yang layak diperebutkan dengan cara-cara kotor. Jabatan, katanya, adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas.
“Saudara harus ingat bahwa jabatan itu bukan fasilitas. Jabatan itu amanah. Amanah untuk melayani, melindungi, dan menghadirkan pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Pesan tersebut sejalan dengan komitmen Bupati Sunu selama ini. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menegaskan pentingnya rekrutmen pejabat tanpa mahar, tanpa titipan, dan tanpa praktik-praktik penyimpangan lainnya demi melahirkan pejabat publik yang benar-benar profesional dan tepat ditempatkan sesuai kompetensinya.
BACA JUGA:ASN Ramaikan Open Bidding Kepala OPD Pemkab Tulungagung, Satu di Antaranya dari Luar Daerah