Peringati HUT ke-80, PGRI Tulungagung Sampaikan Tiga Titipan untuk Bupati

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional tahun 2025, PGRI Kabupaten Tulungagung menggelar apel peringatan bertema “Guru Bermutu, Indonesia Maju. Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.” Kegiatan ini juga menjadi momentum menyampaikan aspirasi guru kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA:BLT Kesra Mulai Dicairkan, Kantor Pos Tulungagung Siapkan Dana Rp 41 M

Mini Kidi--

Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Muhadi, mengutarakan tiga poin penting untuk Bupati Tulungagung terkait peningkatan kesejahteraan dan kualitas layanan pendidikan. 

Pertama, mengenai nasib Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang masih menunggu kepastian status dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“PGRI menaungi dan mengikat semua guru. Kami mohon segera ada kejelasan nasib guru GTT dan PTT yang menunggu P3K paruh waktu. Semoga akan ada semangat baru bagi kita semua sehingga tidak lama segera terwujud,” ujarnya.

BACA JUGA:Rakorwal GTRA 2025 Digelar, Dorong Penyelarasan Kebijakan Reforma Agraria di Tulungagung

Kedua, Muhadi meminta pemkab mempercepat pengisian jabatan kepala sekolah yang hingga kini masih banyak kosong. “Banyak kasek rangkap jabatan. Kami harap segera ada pengisian jabatan kepala sekolah sebanyak 120 yang kosong,” tambahnya.

Ketiga, ia menyampaikan harapan peningkatan layanan pengajuan kenaikan pangkat guru. “Kenaikan pangkat sekarang sudah baik. Kalau dulu 6-7 tahun, kini 4 tahun sudah bisa terjadi,” tuturnya.

Selain apel peringatan, PGRI turut melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan seperti pemasangan atribut peringatan, donor darah dan kegiatan amal, ziarah makam pahlawan, pengukuhan Ibunda Guru Kabupaten, peresmian masjid, pameran dan bazar pendidikan, hingga jalan sehat tingkat kabupaten.

BACA JUGA:PTSL Tulungagung Catat Capaian Besar 11 Ribu Sertipikat Rampung di 2025

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, yang hadir langsung dalam apel peringatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru yang telah berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia berharap PGRI terus bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman.

“PGRI harus menunjukkan kedewasaan dalam memperjuangkan martabat guru dan jadi organisasi yang lincah serta adaptif. PGRI harus fokus mengembangkan kualitas guru dan menjadi penjaga etika profesi. Jika peran ini dilakukan dengan baik, saya percaya harapan publik bisa terwujud,” ungkapnya.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Pastikan Wisatawan Aman dan Nyaman di Kota Marmer

Sumber: