Kalapas Kediri, Solichin, mengingatkan para WBP agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. "Keterampilan merajut ini tidak hanya menambah keahlian baru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk memperoleh penghasilan," terang Solichin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Arta Jayendra Perkasa atas dukungan terhadap program pembinaan kemandirian. Selama ini, PT Arta Jayendra Perkasa memproduksi beragam kerajinan rajut, seperti tas, dompet, dan gantungan kunci dengan karakter boneka dan animasi. Seluruh produk memiliki ciri khas detail yang menarik dan telah terbukti memiliki pangsa pasar yang luas.
"Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Kediri berharap WBP dapat menghasilkan karya dengan kualitas setara industri," ungkap Solichin.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah panjang yang memberikan manfaat bagi WBP, mulai dari pengembangan keterampilan, pembentukan rutinitas produktif, hingga membuka peluang ketika kembali ke masyarakat.
"Melalui pendampingan berkelanjutan, para WBP diharapkan mampu berkembang menjadi tenaga terampil yang siap memasuki dunia kerja kreatif," pungkasnya. (roh/fai)