JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana berbeda tampak pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar Puskesmas Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, di Desa Badas, Jumat 21 November 2025. Dalam kegiatan tersebut dilakukan peresmian program Gardu Dayat (Gerakan Dukung Budaya Hidup Sehat).
Launching dihadiri Camat Sumobito Heru Cahyono, didampingi Kepala Puskesmas Jogoloyo Subekti Andamari, pegawai, serta puluhan kader yang nantinya bertugas menyosialisasikan program ke masyarakat.
BACA JUGA:Wakil Bupati Jombang Sidak Proyek Puskesmas Jelakombo dan Infrastruktur Kota
Mini Kidi--
Menurut Camat Heru, prioritas utama pemerintah kecamatan bersama Puskesmas adalah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), terutama memasuki musim penghujan.
“Tugas para kader memang berat, tetapi kami yakin semuanya mampu menjalankan amanah dengan totalitas,” ujarnya.
BACA JUGA:Mutasi Pemkab Jombang, Bupati Lantik 66 Pejabat Manajerial dan Kepala Puskesmas
Ia menegaskan bahwa DBD tidak dapat dianggap sepele, karena berpotensi menyebabkan kematian. Salah satu langkah pencegahan efektif adalah Gerakan 3M Plus: menguras, menutup, dan mengubur barang bekas, ditambah langkah lain seperti penggunaan larvasida, kelambu, dan obat anti nyamuk.
Di tempat yang sama, Kapus Jogoloyo Subekti Andamari menjelaskan bahwa Desa Badas dipilih sebagai lokasi launching Germas untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat sebagai bagian rangkaian HKN.
“Tahun ini kami memprioritaskan dua kegiatan utama, yakni senam bersama dan gerakan makan buah sebagai implementasi pola hidup sehat,” paparnya.
BACA JUGA:Komisi C DPRD Jombang Panggil Dinkes dan Kontraktor Proyek Puskesmas Keboan dan Jelakombo
Buah, lanjutnya, merupakan asupan penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Selain menggaungkan olahraga, kami ingin mendorong masyarakat mengonsumsi asupan sehat guna meningkatkan derajat kesehatan bersama,” tandas Subekti.(war/wan)