Dapur MBG Yayasan Bahagia Makmur Sentosa Menuju Standar Industri Kelola IPAL

Kamis 20-11-2025,15:18 WIB
Reporter : Syaiful Anam
Editor : Fatkhul Aziz

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Yayasan Bahagia Makmur Sentosa berlokasi di Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran. Pertama di Lamongan yang mengimplementasikan pembenahan pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai dapur sehat dan ramah lingkungan menuju standar industri dalam program MBG sesuai anjuran dari pemerintah pusat.

Hal ini merupakan langkah nyata sebagai upaya menuju peningkatan kualitas layanan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, untuk memastikan limbah cair hasil aktivitas dapur mulai dari proses pencucian hingga pengolahan makanan dikelola dengan tepat sebelum dibuang ke tempat penampungan limbah. Dengan demikian langkah tersebut, kualitas air buangan telah menuju pemenuhan standar baku mutu.

BACA JUGA:Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Evaluasi MBG di Lamongan


Mini Kidi--

Bahwa penggunaan IPAL merupakan komitmen kuat Yayasan Bahagia Makmur Sentosa dalam menghadirkan dapur yang sehat, higienis, dan berkelanjutan. Sejalan dengan semangat pemerintah dalam menerapkan prinsip green industry di berbagai sektor, termasuk unit layanan masyarakat.

“Untuk pembersihan rutin setiap hari kita lakukan kontrol. Adapun sebulan kita laksanakan pengurasan dua kali. Penyedotan juga menggunakan tenaga ahli berbayar,” ungkap Viky Bambang Kurniawan, Kepala SPPG Yayasan Bahagia Makmur Sentosa Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Kamis 20 November 2025.

BACA JUGA:Konsultan dan Praktisi Pangan Gelar Workshop Full Day Rantai Dingin Program MBG di Lamongan

Pihaknya ingin Dapur MBG tidak hanya dikenal sebagai penyedia makanan bergizi gratis, imbuh dia, namun juga sebagai contoh pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. 

“Kehadiran IPAL menuju standar industri ini menjadi bukti bahwa pelayanan sosial dapat berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan. Saluran pembuangan ini melalui tiga tahap, hingga masuk ke tempat penampungan limbah," ucapnya.

"Penerapan IPAL ini, disampikan Bambang, diharapkan menjadi percontohan bagi dapur MBG lainnya. Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong dinas terkait agar memastikan seluruh Dapur MBG di Kabupaten Lamongan memiliki IPAL berstandar sesuai aturan.

BACA JUGA:Diduga Keracunan MBG, Belasan Siswa SMAN 2 Lamongan Dievakuasi ke RS

“Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang dikelola Yayasan Bahagia Makmur Sentosa fokus menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk masyarakat, khususnya anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” terangnya.

Dengan demikian implementasi IPAL standar industri, Dapur MBG kini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga hadir sebagai pelopor dapur ramah lingkungan di wilayah Kabupaten Lamongan.(pul)

Kategori :