SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tiga pemuda babak belur dihajar warga Simo Gunung Kramat. Mereka tepergok mencuri beras di sebuah toko kelontong.
Korbannya adalah Santoso. Pria berusia 55 tahun inimenceritakan, ketiga pelaku tersebut semula berboncengan satu motor berhenti di depan teras toko kelontongnya.
Mereka seperti sedang terlibat percakapan atau obrolan santai selama berhenti di depan tokonya. Saat itu, Santoso sedang bersiap hendak menuju ke masjid terdekat untuk Salat Asar berjamaah.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Sono Kembang Surabaya Remuk Dihajar Warga
Mini Kidi--
Ketika mengambil sepasang sendalnya di dekat pintu toko, salah satu dari terduga pelaku turun dari motor. Seperti tak berdosa, pelaku itu mengambil dua karung beras: berat tiga dan lima kilogram.
Melihat aksi pencurian tersebut tepat di depan matanya, Santoso langsung menarik jaket salah satu pelaku yang dibonceng paling belakang sambil berteriak maling.
Ternyata, si pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi langsung menggeber kencang motor tersebut hingga membuat tubuh Santoso terseret sejauh kurang lebih 10 meter.
"Saya kejar, saya pegang jaketnya, sampai saya jatuh terseret ya sekitar 10 meteran dari teras depan toko saya sampai ke pohon sana. Saya teriak maling," katanya, Minggu, 16 November 2025.
BACA JUGA:Dua Gol Mbappe dan Satu dari Bellingham Antar Real Madrid Hajar Valencia 4-0
Akibatnya, lutut kaki kiri Santoso terluka hingga berdarah, dan harus diperban. Menurut Santoso, aksi pencurian yang dialaminya terbilang sering. Dua pekan lalu, empat tabung elpiji tiga kilogram di tokonya dicuri maling.
"Istri saya sempat dengar benturan tabung, langsung teriak maling maling. Saya gak pakai baju karena di kamar mandi, langsung saya kejar," lanjutnya.
Sementara Ketua RT 01 RW 02 Banyu Urip, Sumaji (60) mengatakan, ketiga pelaku dipastikan masih hidup meskipun sempat disergap dan dihajar oleh warga dan pengendara di lokasi.
"Enggak meninggal dunia. Bapak Polisi yang bertamu di rumah saya mengatakan pelaku gak apa apa, masih sehat. Lukanya enggak seberapa, mereka sadar semua. Saat dibawa ke mobil, mereka bisa jalan," tambahnya.
BACA JUGA:Tak Terima Ditegur Saat Asyik Pesta Miras, Jemy Peno Hajar Andreas hingga Babak Belur