Maling Satroni Gudang Oksigen di Kenjeran, Laptop Berisi Data Penting Raib

Jumat 14-11-2025,08:33 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gudang distributor oksigen di Jalan Kenjeran nomor 185-187, Tambaksari, disatroni maling. Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol sebuah laptop milik perusahaan yang berisi data-data penting.

Kejadian ini dibenarkan oleh Amir, sekuriti gudang. "Iya betul, seorang pelaku berhasil mencuri laptop di ruang admin. Laptop itu berisi data-data penting penjualan oksigen," ujarnya, Kamis, 13 November 2025.

Menurut Amir, pelaku diduga masuk melalui rumah kosong di samping gudang pada Senin (10/11) sekitar pukul 01.30 dini hari. Setelah berhasil masuk, pelaku mencari barang berharga di dalam gudang.

 BACA JUGA:Bobol Toko dan Gasak Rokok, Dua Pemuda Bawean Ditangkap Polisi Berkat Rekaman CCTV


Mini Kidi--

Kebetulan ada laptop yang terletak di meja karyawan. Kesempatan itu tidak disia-siakan lalu dicurinya. Usai mencari barang yang diincar, pelaku melarikan diri melalui akses semula.

"Aksi pelaku terekam CCTV gudang saat menuruni tangga. Tidak ada kerusakan pada pintu, pelaku masuk dengan cara melompat dari samping rumah kosong," beber Amir.

Amir menambahkan, aksi pencurian baru diketahui oleh karyawan bagian administrasi saat membuka gudang pada Selasa (11/11) sekitar pukul 09.00 pagi. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tambaksari dengan berbekal rekaman CCTV.

"Melihat laptop hilang, lalu lapor pimpinan dan diteruskan ke polisi. Ada lima polisi yang datang mengecek ke sini," imbuhnya.

 BACA JUGA:Terekam CCTV! Bandit Motor Satroni Indomaret Arif Rahman Hakim, Gasak Honda Beat Milik Mahasiswa

Kanitreskrim Polsek Tambaksari, AKP Sukram, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihak perusahaan telah membuat laporan polisi dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Seorang pelaku berhasil mencuri tiga dari total 10 laptop laptop. Aksinya sempat terekam CCTV gudang namun kurang jelas wajah pelaku," kata Sukram.

Sukram menambahkan, terduga pelaku datang dengan berjalan kaki ke lokasi, kemudian masuk dengan cara memanjat dari pintu depan. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," tegasnya. (rio)

Kategori :