PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pria bernama AM (26), warga Dusun Sapulante, Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan ini tak ada kapoknya. Ia berhasil dibekuk polisi karena melakukan aksi pengancaman dan pengerusakan rumah warga dengan menggunakan celurit dan bahan peledak rakitan, atau yang dikenal sebagai bondet.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Unit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan yang dipimpin oleh Kanit Pidum Ipda Daffa Sava Pradana, pada Selasa 11 November 2025 sekira pukul 12.30 WIB, di wilayah Dusun Prodo Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan.
BACA JUGA:Teror Bondet Kembali Resahkan Warga Pasrepan, Penjual Sate Terpapar Serpihan, Pendengaran Terganggu
Mini Kidi--
Pelaku juga sempat dihadiahi timah panas. Hal ini karena pelaku sempat berulah dan sempat melawan petugas.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan membenarkan penangkapan tersebut.
"Pelaku kami amankan tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melempar bondet ke rumah korban dan mengancam dengan celurit karena sakit hati," jelas AKBP Jazuli Dani Iriawan, pada Kamis 13 November 2025.
BACA JUGA:Rumah Warga Sapulante Pasuruan Rusak Akibat Ledakan Bondet
Aksi teror pelaku sendiri terjadi pada Kamis 6 November 2025. Berada di dua lokasi yang berbeda. Sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku melempar bondet ke rumah warga bernama Wawan Sugianto di Dusun Sapulante.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku kembali beraksi di rumah Siti Sumailah, warga setempat. Bondet yang dilempar pelaku mengenai atap rumah korban, menyebabkan kerusakan pada genteng dan asbes.
Tak hanya itu, pelaku juga mengancam korban Siti Sumailah dan Kholida (38) menggunakan sebilah celurit.
BACA JUGA:Rumah Warga Pasrepan Dilempar Bondet OTK
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat melakukan aksinya karena merasa kesal dan sakit hati. Ia menuduh para korban sebagai informan yang kerap melaporkan aktivitasnya kepada pihak lain.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Diantaranya serpihan bondet (kertas putih, solasi hitam, dan lakban hitam), pecahan genting dan asbes dari rumah korban.
Sebilah senjata tajam jenis celurit lengkap dengan sarung kulit berwarna hitam.