Pilu! Gadis Gresik Jadi Korban Asusila Ayah Kandung Selama 4 Tahun, Terungkap Usai Lapor Ibu

Selasa 11-11-2025,13:38 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Fatkhul Aziz

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang ayah di Gresik harus mendekam di balik jeruji tahanan usai tega menyetubuhi putrinya sendiri. Pria berinisial FR (40), asal Kecamatan Bungah itu melakukan tindakan bejat tersebut sejak 4 tahun terakhir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tindakan pelaku itu telah berlangsung sejak awal Juli 2021, saat korban masih berusia 14 tahun dan berada di bangku kelas IX SMP. 

BACA JUGA:Sebar Konten Asusila di Medsos Grup LGBT, 3 Pemuda Diamankan


Mini Kidi--

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al Qarni mengatakan, pelaku tega menodai putrinya sendiri semenjak tinggal serumah. Tepatnya setelah ia bercerai dengan ibu kandung korban. Perilaku tak pantas itu pun dilakukan dengan memaksa korban saat berada di dalam kamar. 

“Sudah 4 tahun (pelaku melakukan tindakan asusila tersebut), korban masih SMP waktu itu. Tapi kita masih dalami lagi karena masih dilakukan pemeriksaan," ujar AKP Abid, Selasa 11 November 2025.

BACA JUGA:Polwan Polres Pasuruan Berikan Edukasi Keselamatan dan Pencegahan Kekerasan Asusila kepada Santri

Kondisi pilu itu terus dialami korban hingga Mei 2025, saat korban sudah berusia 18 tahun. Ia pun tak kuasa lagi dengan perilaku ayahnya, dan akhirnya mengungkap seluruh kebiadaban tersebut ke ibu kandung yang telah lama bercerai dengan pelaku. 

Setelah mendengar cerita korban, sang ibu langsung melaporkan tindakan asusila itu ke Polres Gresik. Kini, tersangka FR mendekam di Mapolres Gresik untuk menjalani penyidikan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). 

Hasil pemeriksaan sementara, FR diketahui sempat mengancam korban agar menuruti nafsu bejatnya. Korban juga diancam agar tak mengadukan tindakannya kepada orang lain.

BACA JUGA:Cabuli Bocah 10 Tahun, Kakek 67 Tahun di Situbondo Dipenjara

Abid menjelaskan, bahwa korban selama ini hanya bisa menangis karena tindakan ayahnya. Alih-alih memberikan rasa aman dan perlindungan, pelaku justru menjadi predator terhadap putrinya sendiri. 

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Sekarang kita masih terus melakukan pendalaman, besok akan kita lakukan rilis secara resmi,” tandasnya.(rez)

Kategori :