JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Pemandangan penuh makna dan khidmat terlihat di lapangan blok tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, pada Senin 10 November 2025.
BACA JUGA:Lapas Jember Sikat Habis Barang Terlarang di Kamar Hunian, Wujudkan Zero Halinar
Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampil berbeda mengenakan seragam putih lengan panjang, peci putih, dan bersandal, berbaris rapi mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan.
Mini Kidi--
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Jember di bawah kepemimpinan Kepala Lapas (Kalapas) RM. Kristyo Nugroho dalam menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dan memperkuat semangat persatuan di lingkungan Pemasyarakatan.
BACA JUGA:Lapas Jember dan GENNESA Kuatkan Rehabilitasi Narkotika, 100 Persen Warga Binaan Negatif Narkoba
Upacara dipimpin langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, dan diikuti oleh seluruh pegawai serta perwakilan WBP. Dalam kesempatan ini, Kalapas membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf.
Dalam amanatnya, Mensos RI menekankan pentingnya meneladani nilai perjuangan para pahlawan yang tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga berkorban demi masa depan bangsa. Amanat tersebut menyoroti tiga keteladanan utama yang diwariskan para pahlawan, yaitu kesabaran dalam berjuang, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan.
BACA JUGA:Bakti Sosial Lapas Jember, Jalin Silaturahmi Lewat Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Nilai-nilai ini, disebutnya, menjadi bekal penting dalam mengisi kemerdekaan melalui pengabdian. Setelah pembacaan amanat, Kalapas Jember turut memberikan pesan khusus kepada seluruh jajaran pegawai dan WBP.
BACA JUGA:Slogan Tiada Hari Tanpa Trolling Diterapkan, Kalapas Jember Pastikan Lapas Aman dan Terkendali
“Peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang jasa para pejuang bangsa, tetapi menjadi momentum untuk meneladani semangat juang mereka dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kalapas.
BACA JUGA:Lapas Jember Ikut Teken Komitmen Nasional, Nyatakan Perang Terhadap Halinar
Ia menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus diwujudkan melalui kerja keras, integritas, dan pengabdian tulus dalam menjalankan tugas. “Sebagai insan Pemasyarakatan, kita dituntut untuk terus berkontribusi positif, menjaga profesionalitas, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Itulah bentuk perjuangan kita di masa kini,” tegasnya penuh semangat.