SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Persebaya Surabaya dalam sepuluh pertandingan awal Super League musim ini menunjukkan hasil yang jauh dari memuaskan. Senin 10 November 2025.
Berada di peringkat kedelapan klasemen, performa Persebaya mengalami pasang surut dan kesulitan bersaing dengan tim-tim penghuni papan atas.
Mini Kidi--
Hingga pekan ke-12, Persebaya hanya mencetak 12 gol dari 10 laga. Angka ini menunjukkan produktivitas gol yang rendah dan ketajaman lini depan yang dipertanyakan berbagai kalangan.
BACA JUGA:Kartu Merah Rivera Warnai Hasil Imbang Persik Kediri lawan Persebaya Surabaya
Tingginya angka kebobolan menandakan rapuhnya pertahanan Persebaya. Mayoritas gol terjadi karena hilangnya konsentrasi dalam transisi dari menyerang ke bertahan.
BACA JUGA:Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Imbang Tanpa Gol di Babak Pertama
Bermain di kandang sendiri, Persebaya hanya mampu meraih tiga kemenangan dari lima pertandingan, sementara dua lainnya berakhir dengan kekalahan.
BACA JUGA:Susunan Pemain Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Bruno Moreira Starter, Ernando Ari Dicadangkan
Saat bermain di kandang lawan, Persebaya juga belum menunjukkan konsistensi. Dari lima laga tandang, Persebaya mencatat satu kemenangan, tiga hasil seri, dan satu kekalahan.
BACA JUGA:Eduardo Perez Ingatkan Pemain Persebaya untuk Meminimalisir Kartu Saat Lawan Persik Kediri
Selain hasil pertandingan yang tidak stabil, Persebaya Surabaya tercatat sebagai tim Super League yang mengoleksi kartu merah terbanyak, dengan total lima kartu merah hingga saat ini.
BACA JUGA:Prediksi Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di Gresik, Duel Ketat Penghuni Papan Tengah
Melihat kondisi tersebut, akun media sosial @vianputra8787 meminta manajemen segera mengevaluasi kinerja pelatih dan pemain Persebaya.