LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus meneguhkan komitmennya membangun ekonomi yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Melalui peluncuran Wi-Fi Publik Kelurahan, Lumajang menapaki babak baru dalam perjalanan transformasi digital yang tidak hanya menghadirkan koneksi internet gratis, tetapi juga membuka jalan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi.
BACA JUGA:Pemkab Lumajang Prioritaskan Keselamatan Warga dan Lahan Pertanian Pasca Tanggul Sungai Regoyo Jebol
Mini Kidi--
Program yang diresmikan oleh Wakil Bupati Lumajang, Mas Yudha Adji Kusuma, di Halaman Barat Stadion Semeru, Senin 10 November 2025, menjadi simbol nyata bahwa digitalisasi bukan semata proyek infrastruktur, melainkan strategi pembangunan manusia dan ekonomi rakyat.
“Wi-Fi publik adalah jembatan menuju kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui akses internet yang merata, warga bisa belajar, berinovasi, dan memasarkan produk secara digital. Di sinilah kita membangun fondasi ekonomi baru berbasis kreativitas dan teknologi,” ujar Mas Yudha.
BACA JUGA:Pemkab Lumajang Gandeng Pemprov Jatim Edukasi Pengelolaan Air Tanah
Wi-Fi publik yang kini tersebar di berbagai titik kelurahan berfungsi sebagai ruang akselerasi ekonomi digital rakyat. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan konektivitas ini untuk mengembangkan usaha, memperluas jangkauan pasar melalui e-commerce, hingga mempelajari strategi pemasaran daring.
Sementara itu, generasi muda dapat menggunakan akses ini untuk menimba ilmu, mengasah keterampilan digital, dan menumbuhkan bisnis kreatif.
Lebih dari sekadar akses internet, Wi-Fi publik hadir sebagai penggerak literasi digital masyarakat.
BACA JUGA:Rotasi Besar-Besaran Pemkab Lumajang, 191 Pejabat Dimutasi untuk Perkuat Reformasi Birokrasi
Dengan konektivitas yang merata, warga memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kompetensi, mengakses informasi publik, dan memperluas jejaring ekonomi. Pembangunan digital yang dilakukan Pemkab Lumajang diarahkan untuk melahirkan masyarakat yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga produktif dan inovatif.
Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyiapkan 21 titik Wi-Fi publik di 7 kelurahan se-Kecamatan Lumajang, disusul perluasan layanan di 57 desa, dan 141 desa lainnya akan terkoneksi pada 2026. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar “Lumajang Terkoneksi dan Cerdas Digital.”
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim, Wi-Fi publik menjadi instrumen penting untuk menciptakan pemerataan digital dan memperkuat daya saing ekonomi lokal.
BACA JUGA:Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Desa Kalipenggung Randuagung