Peringati Hari Pahlawan, Peserta Upacara di Lumajang Kenakan Pakaian Bertema Perjuangan

Senin 10-11-2025,11:51 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Muhammad Ridho

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ada suasana berbeda dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 yang digelar di Tugu Monumen Soekertiyo, Kecamatan Rowokangkung. Para peserta upacara tampil unik dengan mengenakan busana bertema pahlawan dan perjuangan kemerdekaan, menghadirkan nuansa patriotik yang penuh makna di tengah momen penghormatan kepada para pejuang bangsa.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Rowokangkung ini diikuti oleh seluruh unsur pemerintahan dan instansi se-Kecamatan, antara lain Koramil, Polsek, KUA, Kepala Puskesmas Sumbersari, Korwil Pendidikan, Koordinator BPP, Koordinator PLKB, Kepala Sekolah SMKN dan SMPN 1 Rowokangkung, serta para Kepala Desa.

BACA JUGA:30 Pelaku UMKM Ramaikan Festival UMKM dan Pesona Budaya di Lumajang


Mini Kidi--

Para peserta tampak bangga mengenakan berbagai busana perjuangan, mulai dari seragam pejuang, pakaian adat, hingga kostum bertema patriotik, sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan.

Dalam amanatnya, Camat Rowokangkung menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menumbuhkan semangat juang di tengah masyarakat.

“Dengan mengenakan busana pahlawan, kita tidak hanya mengenang perjuangan mereka, tetapi juga menanamkan semangat juang di hati kita semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Polres Lumajang Amankan Jalan Santai HUT Ke-89 Gereja Katolik Maria Ratu Damai

Peringatan ini juga menjadi ajang mengenang jasa Mayjen (Purn) Soekertiyo, pahlawan asal Lumajang dari wilayah Kawedanan Yosowilangun yang dikenal berani dan teguh mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dedikasinya diabadikan melalui Tugu Monumen Soekertiyo di Rowokangkung, yang kini menjadi lokasi tetap peringatan Hari Pahlawan setiap tahun.

Kemeriahan dan kekhidmatan upacara Hari Pahlawan 2025 di Rowokangkung menjadi bukti bahwa semangat juang para pahlawan tetap hidup di hati masyarakat. Melalui simbol busana perjuangan dan penghormatan di Monumen Soekertiyo, generasi masa kini diingatkan bahwa menjadi pahlawan tidak harus berperang, tetapi dengan mengabdi dan berbuat nyata bagi negeri.( Ags )

Kategori :