Hari Ketujuh, Polsek Tempursari Bantu Pencarian Ibu dan Anak Asal Malang yang Terseret Arus Sungai Glidik

Minggu 09-11-2025,19:09 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Ferry Ardi Setiawan

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya pencarian terhadap dua warga Kabupaten Malang yang terseret arus Sungai Glidik terus dilakukan hingga hari ketujuh. Anggota Polsek Tempursari Polres Lumajang turut dikerahkan membantu proses pencarian di wilayah pesisir selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang, Sabtu 8 November 2025.

BACA JUGA:Pemkab Lumajang Prioritaskan Keselamatan Warga dan Lahan Pertanian Pasca Tanggul Sungai Regoyo Jebol

Diketahui, dua korban tersebut adalah Rika Yulia Safitri (29) dan anaknya ARS (7), warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Keduanya dilaporkan terseret aliran Sungai Glidik beberapa hari lalu dan hingga kini belum ditemukan.


Mini Kidi--

Kapolsek Tempursari Iptu Sukirno menjelaskan, pencarian dilakukan mulai dari Pesisir Pantai Bulu, Desa Tegalrejo hingga Pantai Godek, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA:Kolaborasi Polsek Tempeh dan BPBD Lumajang Evakuasi Pohon Tumbang

“Kami bersama tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai wilayah Tempursari. Namun hingga hari ketujuh, korban ibu dan anak tersebut belum berhasil ditemukan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Polisi, TNI dan BPBD Lumajang Evakuasi Pohon Tumbang yang Timpa Rumah Warga Jatiroto

Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polsek Ampelgading Polres Malang, BPBD, serta para relawan dan nelayan setempat untuk memperluas area pencarian.

BACA JUGA:Polsek Candipuro Lakukan Problem Solving Terkait Video Viral Tiga Pemuda Mandi di Sungai Leprak

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat pesisir dan para nelayan agar melapor ke Polsek Tempursari atau Polsek Ampelgading apabila melihat tanda-tanda atau menemukan korban di sekitar pantai,” imbuhnya.

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian secara intensif dengan menyisir area pesisir menggunakan perahu dan alat seadanya. Cuaca yang berubah-ubah dan kondisi gelombang laut menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.

BACA JUGA:BPBD Lumajang Ajak Warga Aktif Pantau Lingkungan dan Tanda Bencana

“Kami akan terus berupaya maksimal hingga korban berhasil ditemukan,” tegas Kapolsek.

BACA JUGA:Kapolsek Sukodono Pantau Debit Air Sungai Menjangan dan Kaliasem, Situasi Masih Aman Terkendali

Kategori :