JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID – Program di bidang kesehatan dan pendidikan menjadi dua sektor yang paling mendapat apresiasi publik dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sabtu 8 November 2025.
Lembaga Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 87 persen responden menyatakan puas terhadap program cek kesehatan gratis (CKG) yang diluncurkan sejak awal masa jabatan Prabowo.
Mini Kidi--
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, mengatakan tingkat kepuasan terhadap program CKG tergolong sangat tinggi.
“Yang sangat puas dan cukup puas tinggi sekali, jadi 14 persen plus 72 persen, ini tinggi,” ujarnya dalam pemaparan hasil survei nasional di Jakarta.
BACA JUGA:Kang Marhen Bersama Dinkes Nganjuk Gelar Gebyar CKG dan Gerakan Ibu Hamil Sehat
Selain itu, program pembangunan rumah sakit di daerah juga mencatat angka kepuasan publik yang tinggi, yakni mencapai 82,5 persen, meski hanya dikenal oleh 19,7 persen responden.
“Ini tidak sepopuler program cek kesehatan gratis. Tapi lagi-lagi tingkat kepuasan masyarakat terhadap program ini juga besar,” lanjut Hendro.
Program lain di bidang kesehatan, yaitu penuntasan penyakit tuberkulosis (TBC), juga menunjukkan hasil positif. Sebanyak 82,2 persen responden menyatakan puas, dengan tingkat popularitas 29 persen.
BACA JUGA:Pemkot dan Orang Tua Bersinergi, Wujudkan Anak Surabaya Sehat lewat BIAS dan CKG
Pada sektor pendidikan, survei mencatat program renovasi sekolah menjadi yang paling banyak dikenal publik, dengan tingkat kepuasan 79,7 persen dan popularitas 38,5 persen.
“Tinggi juga renovasi sekolah ini, 38 persen. Sedangkan yang puas juga cukup tinggi. Ini program yang banyak dikenal untuk pendidikan,” jelas Hendro.
Program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda juga mendapat tanggapan positif. Sekolah Rakyat dikenal oleh 32,5 persen publik dengan tingkat kepuasan 75,5 persen, sedangkan Sekolah Garuda baru dikenal 8,6 persen namun tingkat kepuasannya mencapai 70,5 persen.
BACA JUGA:CKG Jadi Titik Awal Menuju Merdeka dari Penyakit
“Sekolah Garuda ini yang tahu baru 8,6 persen. Meskipun yang merasa puas cukup tinggi, tetapi program ini kalah populer dengan renovasi sekolah atau Sekolah Rakyat,” tutur Hendro.
Ia menambahkan, Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sedangkan Sekolah Garuda diarahkan untuk anak-anak berprestasi unggulan.
“Kalau unggulan, perlu ditingkatkan popularitasnya karena program ini jangka panjang untuk merekrut bibit-bibit berbakat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Menko PMK Pratikno Tinjau 958 Siswa Ikuti Kick Off CKG, Tekankan Pola Hidup Sehat bagi Generasi Muda
Secara keseluruhan, survei menunjukkan 77,7 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo selama satu tahun masa kepemimpinannya. Alasan utamanya antara lain keberhasilan memberantas korupsi (19,5 persen), kinerja bagus dan terbukti (15,9 persen), serta sikap tegas dan berwibawa (12,8 persen).
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 20–27 Oktober 2025 dengan 1.220 responden menggunakan metode simple random sampling. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.