PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan Pencari kerja (Pencaker) memadati Job Fair Ponorogo 2025 di Graha Watoe Dhakon UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Rabu 5 November 2025.
Job Fair Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo ini diikut kurang lebih 43 Perusahaan dengan lowongan kerja 5.619 posisi.
BACA JUGA:DPRD Ponorogo Minta LPK dan P3MI Bekali PMI Pengetahuan Hukum
Mini Kidi--
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta perusahaan untuk tidak hanya mempertimbangkan calon pekerja hanya dari nilai Ijazah, namun juga usaha mereka dalam mencari penghidupan yang layak.
"Saya menghimbau kepada perusahaan jangan hanya melihat kompetensi berdasarkan angka-angka kertas. Pencari kerja ini serius pengen kerja maka jangan ada yang ditolak. Saya yang bertanggungjawab, terima semua pasti bagus," kata Sugiri Sancoko.
BACA JUGA:KLHK Tangguhkan Sanksi Penutupan TPA Mrican Ponorogo
Sejumlah Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) juga banyak yang berpartisipasi dalam Job Fair Ponorogo 2025.
"Ke depan memang harus kita pikirkan kalau kita memberangkatkan PMI harus yang skil worker, artinya tenaga kerja terampil biar kemudian berangkat sampai pulang lancar," tambah Bupati Ponorogo.
Kepala Disnaker Ponorogo Suko Kartono mencatat sudah ada 3000 peserta melamar dari 43 perusahaan itu. Pun, jumlah ini diprediksi terus bertambah mengingat Job Fair bakal digelar selama 2 hari.
BACA JUGA:Wabup Ponorogo Sidak Dapur SPPG Pastikan Patuh SOP
"Peserta yang sudah terdaftar 3000. Padahal lowongan 5.619. Muda-mudahan besok ada yang daftar lagi bisa, kan sampai besok ini," jelasnya.
Suko Kartono optimis, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Ponorogo bisa berkurang melalui Job Fair ini. Menginggat tahun 2023 angka pengangguran terbuka mencapai 4,61% atau 27 ribu warga.
"Kemarin kan tingkat pengangguran terbuka kita itu 4,61% atau 27 ribuan orang, kemudian untuk tahun 2024 turun dengan berbagai upaya menjadi 4,1%, harapan kita dengan adanya job fair ini turun lagi, karena job fair ini tidak hanya expo tetapi interview langsung diterima," harap Kepala Disnaker Ponorogo.
BACA JUGA:Bupati Sugiri Wacanakan Retret ASN Ponorogo Pascadipanggil KPK