MEMORANDUM.CO.ID – Bintang Bayern Munich, Luis Díaz, mencatatkan malam yang dramatis di ajang Liga Champions.
Pemain asal Kolombia itu mencetak dua gol dan menerima kartu merah di babak pertama saat Bayern menundukkan Paris Saint-Germain (PSG) 2-1 di Parc des Princes, Rabu dinihari, 5 November 2025 WIB.
Momen tersebut menjadi sejarah baru Liga Champions, karena Díaz menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol dan diusir keluar lapangan dalam satu babak.
Díaz tampil luar biasa di babak pertama. Didatangkan dari Liverpool dengan nilai transfer mencapai £65,5 juta (sekitar Rp1,4 triliun) pada musim panas lalu, pemain 28 tahun itu menunjukkan kualitasnya dengan dua gol cepat yang membawa Bayern unggul 2-0 atas juara bertahan PSG.
Namun, malam gemilangnya berubah menjadi bencana di masa injury time babak pertama. Díaz melakukan tekel keras terhadap Achraf Hakimi, yang membuat bek asal Maroko itu harus ditarik keluar karena cedera.
BACA JUGA:Max Dowman Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions
Mini Kidi--
Awalnya, wasit Maurizio Mariani hanya memberikan kartu kuning. Namun setelah tinjauan VAR yang cukup lama, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung, membuat Díaz harus meninggalkan lapangan sebelum turun minum.
Meski kehilangan sang bintang, Bayern tetap mampu mempertahankan keunggulan dan memenangkan laga dengan skor 2-1, sekaligus mencatatkan 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi musim ini. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi PSG dalam empat laga penyisihan grup.
Selain kehilangan Hakimi akibat tekel Díaz, PSG juga mendapat pukulan telak saat Ousmane Dembélé harus keluar lapangan pada menit ke-25 karena masalah hamstring yang kambuh.
Pemenang Ballon d’Or itu sebelumnya baru saja pulih dan bermain penuh saat PSG menang 1-0 atas Nice, namun kembali merasakan nyeri di area yang sama.
Gol hiburan PSG dicetak oleh João Neves pada menit ke-74. Gelandang muda Portugal itu sukses memanfaatkan umpan silang Lee Kang-in untuk memperkecil ketertinggalan. Sayangnya, upaya Les Parisiens untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Bayern Munich semakin kokoh di puncak klasemen grup, sementara PSG harus bekerja keras dalam sisa dua laga untuk memastikan tempat di fase gugur.