Antrean Panjang Dermaga Ujung Capai 1 Kilometer

Minggu 17-03-2019,10:13 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Antrean panjang kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat terlihat di penyeberangan Dermaga Ujung, Minggu (17/3). Mereka hendak menyeberang ke Dermaga Kamal karena Jembatan Suramadu ditutup sementara menyusul acara Millennial Road Safety Festival (MRSF). Pantauan Memorandum di lapangan, antrean panjang calon penumpang didominasi motor, mobil, dan truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Kamal mencapai kurang lebih satu kilometer hingga pintu masuk Pelabuhan Kalimas. "Antrean panjang sudah sampai di pintu masuk Pelabuhan Kalimas," kata Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Heru Purwadi saat ditemui sedang sibuk mengatur lalu lintas di Dermaga Ujung. Kondisi seperti ini tidak seperti biasanya di Dermaga Ujung. Pihak ASDP Pelabuhan Tanjung Perak sudah buka lebih awal sejak pukul 05.00, dan telah menyediakan tiga kapal ferry untuk menghindari antrean panjang. Sedangkan satu kapal Gajah Mada berkapasitas 500 penumpang akan beroperasi pada pukul 09.00, karena menunggu air laut pasang. Antrean panjang ini dirasakan Saweri (50), penumpang kapal asal Malang. Ia naik mobil bersama keluarganya hendak ke Sampang untuk menjenguk kakaknya yang sakit. Pria yang mengenakan songkok warna hitam itu mengaku sudah melintas di Jembatan Suramadu tapi kecele karena ditutup. Kemudian Saweri diarahkan petugas kepolisian jika hendak ke Madura dialihkan ke dermaga ujung. "Sebenarnya saya lewat jembatan Suramadu karena tidak sampai mengantre dan lebih cepat perjalanannya," kata Saweri saat menunggu antrean. Keluhan juga disampaikan Farah, warga Jalan Tambak Pring Utama. Wanita berhijab ini bersama keluarganya naik mobil hendak menjenguk orang tuanya di Tanah Merah, Bangkalan. Tapi mengeluh karena antrean panjang di Dermaga membuatnya tidak sabar. "Saya berangkat sejak pukul 05.00, untuk menghindari antrean panjang. Tapi sampai RS PHC sudah terjebak macet panjang," kata Farah sambil menggendong anak perempuannya. Akhirnya Farah memutuskan jalan kaki dari RS PHC ke Dermaga Ujung karena anaknya menangis terus selama mengantre di dalam mobil. Sampai di dermaga pukul 07.00, dan masih menunggu mobilnya datang. "Yang mengemudi mobil adik saya dan sekarang sedang mengantre," ungkap dia. Farah sudah mengetahui apabila ada kegiatan MRSF di Jembatan Suramadu dan ada penutupan semua jalur. Biasanya ia kalau ke Bangkalan lewat Suramadu karena lebih cepat dan tidak sampai mengantre panjang. "Biasanya 1,5 jam perjalanan sudah sampai ke Bangkalan. Namun sakarang sudah lebih dari 1,5 jam, seharusnya sudah sampai tapi masih mengantre," keluhnya. (rio/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait