Jember, Memorandum.co.id -Kepala Deputi Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana, (BNPB) Pusat Mayjen Purn Eko Budi S, tinjau bantuan (polymerase chain reaction) PCR di RSD dr Subandi Jember dan apresiasi kekompakan tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Jember. Kedatangan Kepala Deputi Logistik BNPB Pusat disambut oleh Bupati Jember dr Faida selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan penaganan Covid 19 Kabupaten Jember, dan Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M. Nurdin, Serta Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, maupun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Satuki, serta unsur terkait lainnya. Mayjen Purn Eko Budi S, Setelah menerima pemaparan dr Faida selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan penaganan Covid 19 Kabupaten Jember, secara gamblang langkah inovasi yang dilakukan bersama TNI-POLRI penanganan covid-19 di Jember. “Dan beberapa inovasi yang disampaikan, bupati melakukan langkah yang saya kira baik dan muaranya kenapa kabupaten Jember hampir tidak ada kasus. Karena kerja keras bupati dan jajaran forkopimda yang mengantisipasi dan menangani covid yang terjadi disini dengan kompak,"terang Kepala Deputi Logistik BNPB Pusat. Sabtu (20/6) Itu buah pekerjaan yang tidak gampang, lanjut Mayjen Purn Eko Budi S, Karena Jember memiliki pintu masuk yang banyak dan itu sangat memungkinkan untuk masuknya covid -19,” Berikutnya, Bupati dan Pemerintah Kabupaten Jember tidak bekerja sendirian, tapi koordinasi dan kerjasama merupakan salah satu kunci sukses jember sampai saat ini “Saya berharap, seluruh masyarakat dari kalangan atas hingga yang paling bawah untuk mensuport kegiatan Pemerintah Daerah, TNI-Polri untuk disiplin protokol kesehatan demi kita semuanya, demi masyarakat Jember,”tandasnya Dari pantauan Kami perkembangan jumlah positif lebih banyak kesembuhanya sebanyak 2/3 dengan positif, Jember semakin bagus dan semakin bagus, salah satu daerah yang bisa menjadi contoh penanganan yang dilakukan Bupati dan Forkopimda untuk bisa ditiru oleh Kabupaten lain. Selanjutnya Mayjen TNI (Purn) Eko Budi didampingi oleh Kepala BPBD Jember Satuki ke (RSUD) dr. Soebandi Jember untuk melihat kesiapan penggunaan PCR bantuan Gugus Tugas Covid 19 Pusat dan dipandu langsung oleh Direktur RSUD dr. Soebandi Jember dr. Hendro Sulistiyono. Sementara Bupati Jember dr Faida MMR, Menyambut baik atas kedatangan Mayjen Purn Eko Budi S, Dan pemberian bantuan alat PCR dari BNPB, Bupati berharap, tidak perlu menunggu lama lagi bagi mereka yang hasil rapid testnya reaktif. “Sehingga, dapat di swab dan hasil swabnya tidak perlu dirujuk lebih jauh lagi, dan dapat cepat terjawab untuk dirawat atau bisa kembali dengan keluarga,” Hal tersebut disampaikan Bupati Jember dr. Faida. MMR, didampingi Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono, ketika menerima kunjungan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Mayjend. (purn) Eko Budi S. Bupati menyampaikan, adanya rapid massal besar-besaran dan bantuan PCR untuk melakukan swab sangat membantu tugas covid-19 Kabupaten Jember. Dari hampir 60 ribu yang rapid massal ada 1000 an yang rekatif ada ada belasan yang positif, dengan adanya swab yang lebih cepat bagi mereka yang hasilnya reaktif, maka dapat segera ditegakkan apa mereka bisa dikerjakan kembali atau dirawat,” Bupati juga menyampaikan, Seluruh petugas disetiap puskesmas, sekitar dua orang sampai tiga orang dengan pelatihan online “tenaga medis yang bertugas untuk mengambil swab sudah tambah banyak yang dilatih. Sekitar 150 orang dari jember mengikuti tes pelatihan online, yang paling penting adalah penagananya diagnosa yang lebih cepat,”jlentreh Bupati perempuan pertama di Jember. Karena dapat memutus mata rantai dengan trasing siapa kontak eratnya dan menegakkan protkol covid di fasilitas umum seperti pasar, tempat ibadah, pondok pesantren sehingga kehidupan kita bertahap bisa aktifitas kembali. Direktur RSUD dr. Soebandi Jember dr. Hendro Sulistiyono, pada wartawan Memorandum menerangkan, Bantuan alat PCR dari Gugus Tugas Covid-19 pusat pada Pemkab Jember sangat membantu dan mempercepat mendeksi untuk menentukan positif tidak nya pasien. "Mesin PCR yang open system yang selama ini yang sudah ada berupa Cool system dimana pemeriksaannya menggunakan tes cepat molekuler (tsm) yang kami kemampuan satu kali waktunya hanya empat. Sehingga dengan alat baru ini, memiliki dengan kemampuan satu kali screening empat puluh delapan jadi, dalam satu hari bisa mendeteksi dua ratus simple darah mulai hari Senin ready."pungkas direktur RSD dr Subandi. (edy/gus)
Kepala Deputi Logistik BNPB Pusat Puji Kinerja Gugus Tugas Covid-19 Jember
Minggu 21-06-2020,11:56 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :