Peringati Sumpah Pemuda, Aliansi BEM Surabaya Launching Buku Hingga Kukuhkan Kepengurusan

Minggu 02-11-2025,19:53 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Fatkhul Aziz

“Rasionalitas sejati lahir dari ruang publik yang bebas dan kritis. Maka tugas kita, sebagai mahasiswa, bukan hanya menjaga warisan reformasi, tapi juga menyehatkan kembali nalar bangsa yang sedang sakit,” tutup Nasrawi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur, Dr M Hadi Wawan Guntoro turut memberikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa Surabaya yang tetap menjaga idealisme dan nilai kebangsaan.

“Semangat Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti di seremoni. Ia harus hidup dalam kolaborasi nyata antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat. Aliansi BEM Surabaya membuktikan bahwa energi muda Jawa Timur masih menyala dan progresif,” tegasnya.

BACA JUGA:Polsek Mulyorejo Amankan Kejuaraan Silat Tingkat Nasional di UM Surabaya

Sementara itu, Wakil Rektor III UM Surabaya Dr Nur Mukarromah menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang dialektika dan kolaborasi.

“Gerakan mahasiswa harus tumbuh dari dialektika dan etika. Kampus hadir untuk memastikan ruang-ruang produktif seperti ini terus hidup,” ujarnya. (bin)

Kategori :